Identitas Terungkap! Polisi Kejar Pembunuh Tukang Ojek di Pasar Induk Jakabaring
Ilustrasi artikel Identitas Terungkap! Polisi Kejar Pembunuh Tukang Ojek di Pasar Induk Jakabaring --
PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Polisi telah berhasil mengidentifikasi tersangka pembunuhan yang mengakhiri kehidupan Romansyah alias Oman (30), seorang penduduk Jalan DI Panjaitan, Kecamatan Plaju.
Kejadian tragis itu terjadi di depan Gerbang Masuk Pasar Induk Jakabaring pada Minggu dini hari (14/1/2024) sekitar pukul 03.15 WIB, di mana korban tewas akibat beberapa sabetan senjata tajam di berbagai bagian tubuhnya.
"Benar, saat ini unit kejahatan Polsek SU-1 dengan dukungan Satreskrim Polrestabes Palembang sedang memburu tersangka pembunuhan. Identitasnya juga sudah kami miliki," ungkap Kapolsek SU-1, Kompol Alex Andiyan, di ruang kerjanya pada hari yang sama.
BACA JUGA:Tragis! Tukang Ojek Bersimbah Darah, Meregang Nyawa di Pasak Induk Jakabaring
BACA JUGA:Tak Bergeming Korban Minta Tolong, Pembunuh Ojek Jilat Darah Korbannya
Alex menambahkan bahwa korban sempat dilarikan ke UGD RSUD Bari Palembang, namun nyawanya tak dapat diselamatkan akibat luka bacok di beberapa bagian tubuh, termasuk leher, pergelangan tangan kanan, dan belakang telinga.
Menurut mantan Kasatreskrim Polres Musi Rawas, korban meninggal di RSUD Baru karena berusaha melawan serangan senjata tajam dari tersangka.
Kehebohan meluas di jagad media sosial ketika video seorang pria terkapar bersimbah darah di Pasar Induk Jakabaring beredar pada hari yang sama.
Dalam video yang diunggah oleh sejumlah akun Instagram, terungkap bahwa kejadian berdarah ini terjadi di kawasan Pasar Induk Jakabaring.
BACA JUGA:Pulang Ngojek-Berkebun, Rumah Hangus Terbakar
Kemudian diketahui bahwa korban yang terkapar bersimbah darah dan meninggal setelah dibawa ke UGD RSUD Baru adalah Romansyah, seorang tukang ojek yang tinggal di Plaju.
Marwan (54), ayah korban, mengkonfirmasi bahwa jenazah putranya yang terbujur kaku di instalasi jenazah RSUD Bari. "Saya diberitahu setelah ada yang datang ke rumah tadi pagi. Anak saya meninggal setelah berkelahi di Pasar Induk Jakabaring," ungkap Marwan yang terlihat sedih.
Marwan menambahkan bahwa putranya bekerja sebagai tukang ojek di Pasar Induk Jakabaring.
Teman korban yang mengantar sepeda motor dan dompet korban ke rumah tidak memberikan informasi lebih lanjut tentang peristiwa berdarah tersebut.