Sumsel Darurat Banjir: BPBD Wanti-Wanti Hal Ini Pada Warga yang Tinggal di Bantaran Sungai!
Kondisi banjir yang melanda Sumsel, BPBD beri peringatan pada warga di bantaran sungai. Foto: isrimewa--
PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Hujan deras belakangan ini mengancam banjir di sepanjang sungai, memaksa warga di bantaran sungai untuk tetap waspada.
Sudirman, Kabid Penanggulangan Darurat Bencana BPBD Provinsi Sumsel, memperingatkan agar mereka yang terkena dampak segera mencari tempat tinggi jika air sungai naik, memasuki rumah, atau menunjukkan tanda-tanda bahaya lainnya.
"Beberapa kabupaten, seperti Musi Rawas Utara, Musi Rawas, dan Musi Banyuasin, mengalami isolasi karena curah hujan yang tinggi, menyebabkan desa dan pemukiman warga terendam,"jelasnya, Sabtu, 13 Januari 2024
Kabupaten Lahat juga mengalami banjir dengan pemukiman warga yang tergenang dan rumah yang rusak.
BACA JUGA:BSI Siap Salurkan KUR Syariah Rp16 Triliun di 2024, Ini Manfaatnya untuk UMKM
Bupati dan instansi terkait di Lahat masih fokus menanggulangi banjir, sementara volume air belum menurun.
Wilayah rendah kelurahan Prabumukih di Prabumulih juga mengalami banjir, dengan banyak rumah tergenang dan belum ada tanda-tanda surut.
BPBD Provinsi Sumatera Selatan turun memberikan bantuan logistik dan menggunakan perahu karet untuk evakuasi.
Pj Walikota Prabumukih, H Elman.ST., bersama stakeholder lainnya, turun membantu masyarakat setempat.
BACA JUGA:Wow! Lomba Code Blue Perdatin Sumsel Pecahkan Rekor Muri, Begini Keseruannya
BACA JUGA:OKI Terus Lakukan Inovasi dengan SPBE, Ini Daftarnya
Informasi dari kepala BPBD Kota Prabumulih, Sriyono, menyebutkan hampir seluruh lokasi di kelurahan Prabumulih mengalami kebanjiran.
BPBD Provinsi Sumsel menurunkan tim TRC untuk evakuasi, menyediakan akomodasi dan kebutuhan konsumsi, serta mendirikan dapur umum.