https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Wow! Lomba Code Blue Perdatin Sumsel Pecahkan Rekor Muri, Begini Keseruannya

Pj Gubernur Sumsel, A. Fatoni saat melihat langsung perlombaan Code Blue Perdatin Sumsel di PSCC Palembang, Sabtu 13 Januari 2024.-Foto: Kris/Sumateraekspres.id-

PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Peran vital pertolongan pertama dalam situasi darurat kembali ditekankan oleh Perhimpunan Dokter Spesialis Anestesiologi dan Terapi Intensif (PERDATIN) Indonesia Cabang Sumatera Selatan (Sumsel).

Upaya ini diwujudkan melalui penyelenggaraan lomba simulasi Code Blue pada Sabtu, 13 Januari 2024, di PSCC Palembang.

Dalam acara ini, dr. H. Zulkifli, Sp.An.TI, Subsp, TI (K), M. Kes, MARS, selaku Ketua Perdatin Sumsel, menyampaikan bahwa peserta lomba berasal dari dalam dan luar Sumsel, mencapai total 113 tim.

"Sebanyak 76 tim berasal dari Palembang, sementara beberapa tim lainnya datang dari Jawa Timur dan Jambi," ujarnya di sela-sela acara.

BACA JUGA:Imunisasi Disertai Efek Samping, Dinkes Klaim Kasus Adibah Tidak Terkait Imunisasi

BACA JUGA:Inilah 15 Pekerjaan yang Akan Punah di Tahun 2027, Apakah Anda Termasuk?

Setiap tim terdiri dari lima anggota dengan peran masing-masing, termasuk seorang leader, kompresor, airway, obat, dan notulen.

Lomba terbagi menjadi dua babak, yakni babak penyisihan dan babak final.

Pada babak penyisihan, setiap tim melakukan simulasi code blue, dan 10 tim terbaik dipilih untuk melanjutkan ke babak final.

Di babak final, peserta yang lolos harus menghadapi situasi code blue dengan menggunakan alat Defibrilator.

BACA JUGA:Bayi Meninggal Usai Imunisasi, Ayahnya Gugat Pejabat Kota Palembang, Ini Kata Tim Hukum

BACA JUGA:Ngeri! 10 Kota Ini Terancam Lenyap dari Peta Dunia pada 2100, Nomor 1 Sering Disebut-sebut

Lebih lanjut, Zulkifli menjelaskan bahwa kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi semata, tetapi juga merupakan langkah konkret dalam mendukung kelengkapan tim code blue di rumah sakit.

"Standar rumah sakit menetapkan bahwa keberadaan tim code blue sangat penting untuk menyelamatkan pasien dalam kondisi darurat," katanya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan