Penghasil Tambahan Bagi Keluarga
Terapkan Sistem Tumpang Sari
LAHAT - Memanfaatkan lahan walaupun sempit tak hanya dilakukan di halaman rumah saja, tetapi juga bisa dilakukan di antara tanaman induk. Seperti di antara tanaman kopi atau karet. Sistem yang digunakan yakni sistem tumpang sari.
Hal inilah yang disosialisasikan Komsos (Komunikasi Sosial) Bhabinsa Koramil 405-03/Kikim Kodim 0405 Lahat ke sejumlah petani. Mereka mengunjungi pemilik tanaman sayur mayur di Desa Penantian, Kecamatan Kikim Barat, Kabupaten Lahat.
Mereka mengajak masyarakat untuk bercocok tanam tidak hanya di lahan kosong atau areal khusus untuk berkebun. Namun bisa memanfaatkan lahan tumpang sari di sela-sela tanaman kopi atau karet.
"Jadi bukan hanya ada tanaman sayur mayur saja, akan tetapi, di sebelahnya juga terdapat kebun kopi dan karet," ungkap Danramil 405-03/Kikim, Kapten Inf Bambang Nur Ragil melalui anggota Babinsa, Serda Andi Yupiter, Senin (6/2).
Dikatakan, sayuran yang ditanam juga akan tumbuh dengan subur dan rimbun, sehingga dapat membantu program Ketahanan Pangan. ‘’Secara tak langsung menanam dengan cara tumpang sari juga dapat membantu petani dari segi penghasilan tambahan untuk memenuhi kebutuhan keluarga sehari-hari,’’ ujarnya.
Di zaman sekarang, lanjutnya, harus pintar-pintar memanfaatkan peluang sekecil apa pun. Dengan cara demikian hasil panen dapat dijual guna mencukupi ketersediaan sumber pangan.
Dari hasil kunjungan Komsos dengan petani banyak hal yang dibahas, khususnya soal cara budidaya tanaman agar tumbuh subur dan menghasilkan hasil yang maksimal. ‘’Semua ini memang butuh kesabaran, keuletan serta ketelatenan untuk mengelola lahan, sehingga dapat ditanami berbagai jenis sayuran, yang bisa dikonsumsi sendiri dan dijual di pasaran," harapnya.
Terpisah, Camat Kikim Barat, Darwis Salim SE MM mengemukakan, di wilayah kerjanya memang sudah banyak warga yang tidak bergantung terhadap kopi, karet ataupun kelapa sawit, sebagai komoditi. ‘’Saat ini banyak warga yang memanfaatkan lahan dengan cara tumpang sari menanam sayuran sebagai penghasil tambahan bagi keluarga," ulasnya.(gti/)