https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Keliling Cari Gas Melon

WAJIB TERDAFTAR: Salah satu agen LPG di kawasan 7 Ulu yang memberlakukan pembelian untuk warga yang sudah terdaftar. Bagi yang belum, wajib bawa KTP dan KK.-Foto: Budiman/sumeks-

Sub agen LPG 3 kg di Km 5, Hardi mengatakan,  stok di tempatnya memang kebetulan sedang kosong. "Kami jual biasanya Rp20.000 - Rp21.000. Namun per 2024 ini dirinya belum mendapatkan harga resmi dari agen," kata dia.

Menurutnya, dengan aturan pembeli harus terdaftar atau daftar dengan KTP atau KK tidak akan terlalu berpengaruh pada penjualan. "Memang susah juga kami memprediksi selama ini semua pembeli ini kurang mampu semua atau tidak. Ada aturan itu tak apa, yang penting masyarakat lancar dapat gas melon," katanya. 

Menurutnya, mulai 1 Januari 2024, pemerintah memang sudah menerapkan aturan membeli LPG 3 kg wajib terdaftar. Bagi yang belum, harus bawa KTP atau KK agar bisa langsung didaftarkan pangkalan/agen.

Masyarakat berharap, meski pun harga naik, tapi jangan sampai kesulitan dalam mendapatkan LPG 3 kg.”Yang penting ada barangnya. Ini saya sudah keliling ke enam pengecer sekitaran rumah, semua kosong,”  ungkap Mulyana, warga Km 5. 

BACA JUGA:Tambah Kuota LPG Subsidi Sumsel, Tahun 2024 Menjadi 314.385 MT

BACA JUGA:Jual LPG Tanpa KTP, Pertamina Bakal Tutup Pangkalan Gas yang Melanggar

Akhirnya, dia membeli di pengecer di kawasan Alang Alang Lebar yang kebetulan merupakan kenalannya. "Biasa jual Rp21 ribu, sekarang Rp24 ribu," kata dia. Seorang pengecer LPG 3 kg, El mengaku, dia kesulitan untuk mendapatkan LPG dari pangkalan atau agen.

“Karena belinya harus sudah terdaftar atau pakai KTP. Satu KTP hanya satu tabung, tidak bisa seperti dulu. Jadi tidak bisa beli sekali banyak. Makanya, stok tidak banyak,” bebernya.

Dampak sulitnya dia sebagai pengecer dapatkan LPG  3 kg, makanya menaikkan harga jual kepada warga yang membutuhkan.   Di Muara Enim, sudah dua minggu LPG 3 kg jadi buruan warga. "Biasanya dalam seminggu masuk, ini sudah 2 minggu di tempat biasa beli kosong,” kata Heri, pedagang makanan.

Pengelola Pangkalan LPG Talang Jawa Muara Enim, Pesetyo mengatakan, untuk pasokan normal. "Per bulan biasanya masuk tiga mobil. Karena ini awal tahun, baru satu mobil, 560 tabung," terangnya.  

Namun tak semua daerah warganya alami kesulitan. Pasokan LPG 3 kg di Kabupaten Banyuasin aman. "Masih ada, tidak kosong, " kata Indah warga Pangkalan Balai. Dia mengaku tidak kesulitan mendapatkan gas melon di agen atau warung eceran. 

BACA JUGA:Tutup Pangkalan Yang Jual LPG Tanpa KTP

BACA JUGA:WAJIB TAHU ! Beli LPG 3 Kg Harus Sudah Terdata

Taufik, warga Suak Tapeh juga mengatakan masih banyak toko/warung yang jual  LPG 3 kg. "Masih mudah didapat, " ucap dia. Pun begitu di Muara Telang. "Stoknya ada, tapi harganya naik jadi Rp 25 ribu. Wajar saja, karena di perairan, " beber Joko, warga setempat.

Wijaya, pengelola pangkalanLPG di Pangkalan Balai mengatakan, untuk pembelian LPG dengan gunakan KTP memang sudah mulai berlaku, Untuk satu rumah tangga maksimal 2 tabung.  Bagi pelaku UKM maksimal 5 tabung dalam 1 bulan dan penyalur/toko maksimal 10 tabung dalam 1 bulan.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan