Eeng Perankan Rekonstruksi Pembunuhan Sadis Heri dan 3 Anggota Keluarganya: Saya Masih Teringat Jelas
PUKUL : Adegan saat tersangka Eeng Plaza memukuli lagi korban Heri yang masih bergerak. Sementara ibu Heri, sudah tidak bergerak lagi, dalam adegan rekonstruksi di lapangan tembak Polda Sumsel, Rabu (10/1).-Foto: Andri Irawan/Sumeks-
PALEMBANG,SUMATERAEKSPRES.ID – Tersangka Eeng Plaza (38), dengan lancar memerankan adegan rekonstruksi pembunuhan sadis terhadap Heri (40), dan 3 anggota keluarganya.
Selain Heri, korban tewas lainnya ibu Heri, Masturah alias Jurai (70), serta kedua anak Heri. Marchello (12), dan Barbie Aurell (5).
Kejadiannya di Dusun Bagan, Desa Lumpatan 1, Kecamatan Sekayu, Kabupaten Musi Banyuasin, Sumsel, pertengahan Desember 2023. Jadi pembunuhan paling sadis tahun 2023.
Dari 22 adegan rekonstruksi, tergambar awalnya Eeng mengendarai sepeda motor datang ke rumah korban. Keempat korban pagi itu sedang menonton televisi (TV). "Aurell minta masakkan mie instan," ucap Eeng.
BACA JUGA:Eeng Bunuh 4 Anggota Keluarga Heri Kurang dari 10 Menit, Ini Urutannya
BACA JUGA:Pembunuhan 4 Orang di Muba, Polisi Sebut Motif Bisnis Hp
Karena sudah merasa seperti keluarga sendiri, Eeng memasakkan mie instan buat Aurell. Bahkan Eeng menunggu Aurell makan mie di dapur.
"Setelah itu ibu dan anak-anak Heri ke luar rumah," ulas Eeng. Tinggal Eeng berdua Heri. Eeng duduk di tengah pintu, menghadap keluar.
GIRING: Iwan Tewok (kaca mata hitam) bersama Tim Punisher Unit 4 Jatanras Polda Sumsel, menggiring tersangka Eeng Praza, usai dirilis kasusnya, 1 Januari 2024. -FOTO: IST-
Sementara Heri masih duduk di kursi menonton TV. "Baru saya menagih uang bisnis jual beli hp," sebutnya.
Namun kata Heri uangnya sudah habis, mereka terjadi cekcok. Heri mengambil parang, membacokkannya ke punggung Eeng.
BACA JUGA:MANTAB! Tim Punisher Jatanras Tangkap Pelaku Pembunuhan 4 Orang Muba, Di Sini Persembunyiannya
BACA JUGA:Kriminolog Yakini Terbunuhnya 4 Anggota Keluarga di Muba Korban Pembunuhan Berencana, Ini Motifnya
Eeng terjatuh ke tanah dari rumah panggung itu, tapi dia tidak terluka. Heri masih menyerang pakai parang, sempat ditangkis Eeng.