LPG 3kg Jadi Barang Langka di Prabumulih, Warga Harus Rela Bayar Mahal! Begini Tanggapan Disperindag

LPG 3kg Jadi Barang Langka di Prabumulih, Warga Harus Rela Bayar Mahal! Begini Tanggapan Disperindag-Foto: Ist-

BACA JUGA:Perusahaan Tongkang Batubara Ogah Bayar Perbaikan Dermaga Kampung Kapitan, Pemkot Palembang Klaim Harga Segini

Terpisah, Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan (Disperindag) Kota Prabumulih, Muhtar Edi menyebutkan, terkait banyaknya keluhan konsumen terkait kelangkaan LPG 3kg, pihaknya akan cek ke lapangan segera mungkin.

"Kita akan cek kondisi di lapangan dan kita akan lakukan pantauan di beberapa distributor dan agen," sebutnya. 

Disinggung mengapa terjadi kelangkaan? Muhtar Edi menyebutkan, bisa jadi karena pasokan dari Provinsi dibatasi dan juga kota Prabumulih sudah ada gas rumah tangga yang sudah dipasang di hampir setiap rumah warga. 

"Namun, untuk dugaan adanya spekulasi belum ada temuan. Untuk itu kita akan cek ke lapangan apakah memang langka atau memang pasokan berkurang," jelasnya.

BACA JUGA:Mulai 1 Januari Beli LPG Wajib Daftar, Pakai KTP dan KK

Lalu, bagaimana dengan kebijakan pemerintah untuk pemberlakuan KTP bagi yang ingin membeli LPG 3kg? Pria berambut putih itu menyebutkan, seharusnya itu sudah berlaku karena memang kebijakan langsung dari pusat.

Informasi yang didapat oleh pihaknya, kalau di pangkalan harga LPG 3kg masih sekira Rp18-20 ribu tapi harus membeli pakai KTP.

Kalau di warung harga lebih mahal karena tidaka harus menggunakan KTP.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan