Jalan Poros Terancam Putus
TERANCAM PUTUS: Jalan penghubung Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) dan Kota Prabumulih melalui jalur poros Simpang Raja-Sinar Dewa, Kecamatan Talang Ubi nyaris putus bila tidak segera diperbaiki.-Foto: heru/sumeks-
PALI, SUMATERAEKSPRES.ID - Akses jalan penghubung antara Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) dan Kota Prabumulih melalui jalur poros Simpang Raja-Sinar Dewa, Kecamatan Talang Ubi nyaris putus.
Pasalnya, jembatan penghubung PALI-Prabumulih yang statusnya saat ini diambil alih menjadi jalan provinsi yang letaknya berada di Dusun Jerambah Besi, Desa Karta Dewa, Kecamatan Talang Ubi ambrol.
Jembatan yang terbuat dari pipa besi tersebut saat ini banyak yang lepas dan hilang mengakibatkan kendaraan yang melintas harus ekstrahati-hati.
Diakui Beri, salah satu warga setempat bahwa kondisi jembatan tersebut sudah berlangsung tiga hari terakhir, dan sempat ada mobil pengangkut material terjebak.
BACA JUGA:Percepat Lelang Jalan Sumsel
BACA JUGA:THN Amin Tuntut Bawaslu Tindak Baliho Solmet di Sejumlah Jalan Protokol Palembang, Ini Alasannya
"Pipa besi yang menjadi lantai jembatan banyak yang lepas dan hilang. Belum lagi pipa penyangga sudah banyak yang lapuk akibat termakan usia," ujarnya, Minggu (7/1).
Untuk antisipasi adanya kecelakaan, Beri menyebut warga setempat berinisiatif memberikan pagar kayu pada titik jembatan yang ambrol.
"Arus lalu lintas di jalur ini cukup ramai, terlebih hari kerja, untuk mencegah adanya kecelakaan, kami memagar lubang pada Jembatan," imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Dusun 6 Jerambah Besi Arina berharap, pemerintah atau pihak perusahaan untuk segera memperbaiki jembatan tersebut.
BACA JUGA:Turunkan Dua Alat Besar, Perbaiki Jalan Amblas
BACA JUGA:Hutama Karya Terus Askelerasi Mega Proyek Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS)
"Kalau jembatan itu dibiarkan, kami khawatir akan ambruk dan akses penghubung dua daerah di Sumsel melalui jalur ini akan putus," katanya.
Upaya untuk meminta perbaikan sudah disampaikan, kadus berharap secepatnya ada realisasi. "Akses ini sangat vital bagi masyarakat menjalankan roda ekonominya. Dan banyak pegawai pemerintahan dari kecamatan Tanah Abang, Penukal juga Abab menuju kantor melalui jalur ini. Kalau jembatan ini ambruk maka akan banyak warga yang dirugikan," tutupnya. (ebi)