Indonesia Urutan Kedua Negara dengan Makanan Halal Terbaik Dunia

Reporter: Athira |

Editor: Athira |

Sabtu , 06 Jan 2024 - 14:41

Indonesia Urutan Kedua Negara dengan Makanan Halal Terbaik Dunia. FOTO: Gretty Images--

Indonesia menduduki peringkat kedua dalam industri makanan halal, menegaskan keberhasilan dalam memproduksi dan mengembangkan produk makanan yang memenuhi standar halal. Keberhasilan ini didorong oleh kombinasi antara keberagaman kuliner, budaya, dan kreativitas industri makanan di Indonesia.

Pasar dalam negeri yang luas menjadi landasan utama bagi industri makanan halal Indonesia. Namun, potensi ekspor juga semakin berkembang, sejalan dengan peningkatan permintaan produk halal di pasar internasional.

Meskipun Indonesia berhasil menduduki peringkat kedua, Malaysia tetap menjadi pemimpin dalam industri makanan halal dunia.

Keberhasilan Malaysia terletak pada upaya pemerintah dan industri untuk mempromosikan dan mengembangkan produk makanan halal. Ini mencakup sertifikasi halal, promosi global, dan peningkatan kualitas produk.

Turki, Singapura, Uni Emirat Arab, dan Bahrain masing-masing menempati peringkat ketiga hingga keenam dalam industri makanan halal dunia.

Setiap negara memiliki keunikan dan kekhasan kuliner halal yang menarik wisatawan dan penggemar kuliner dari berbagai belahan dunia.

Uni Emirat Arab, misalnya, dengan Dubai sebagai pusatnya, telah berhasil menciptakan destinasi kuliner halal yang mewah dan modern.

Sementara itu, Turki menonjolkan kekayaan warisan kuliner Ottoman, menciptakan pengalaman kuliner yang menggabungkan tradisi dan inovasi.

Tantangan dan Peluang di Industri Makanan Halal

Meskipun industri makanan halal menghadapi berbagai tantangan, termasuk kebutuhan akan sertifikasi halal yang ketat dan persaingan global, potensi pertumbuhan tetap tinggi.

Kunci keberhasilan bagi negara-negara ini adalah kemampuan untuk menghadapi tantangan tersebut dan memanfaatkan peluang yang muncul.

Peningkatan kesadaran konsumen tentang pentingnya makanan halal telah menjadi pendorong utama pertumbuhan industri ini. Hal ini menciptakan permintaan yang lebih besar untuk inovasi produk dan memotivasi produsen untuk memastikan kepatuhan terhadap standar halal yang ketat.

indonesia urutan kedua negara dengan makanan halal terbaik dunia                            sumateraekspres.id - dalam dunia kuliner, industri makanan halal indonesia telah menduduki peringkat kedua secara global, hanya satu tingkat di bawah malaysia.
posisi prestisius ini diumumkan berdasarkan hasil studi state of the global islamic economy (sgie) report 2023/2024 yang dirilis oleh dinarstandard.
sebagai negara dengan populasi muslim terbesar di dunia, indonesia memiliki potensi besar untuk memimpin industri makanan halal.
produk makanan halal tidak hanya memenuhi kebutuhan pasar domestik yang besar, tetapi juga menarik minat pasar internasional yang terus berkembang.
peringkat industri makanan halal dunia
berdasarkan sgie report, berikut adalah peringkat enam negara dengan destinasi makanan halal terbaik:
1. malaysia
2. indonesia
3. turki
4. singapura
5. uni emirat arab
6. bahrain
baca juga:12 makanan kaya kolagen, sangat cocok untuk kesehatan kulit
baca juga:waspada, hindari 7 makanan ini di malam hari
indonesia menduduki peringkat kedua dalam industri makanan halal, menegaskan keberhasilan dalam memproduksi dan mengembangkan produk makanan yang memenuhi standar halal. keberhasilan ini didorong oleh kombinasi antara keberagaman kuliner, budaya, dan kreativitas industri makanan di indonesia.
pasar dalam negeri yang luas menjadi landasan utama bagi industri makanan halal indonesia. namun, potensi ekspor juga semakin berkembang, sejalan dengan peningkatan permintaan produk halal di pasar internasional.
meskipun indonesia berhasil menduduki peringkat kedua, malaysia tetap menjadi pemimpin dalam industri makanan halal dunia.
keberhasilan malaysia terletak pada upaya pemerintah dan industri untuk mempromosikan dan mengembangkan produk makanan halal. ini mencakup sertifikasi halal, promosi global, dan peningkatan kualitas produk.
turki, singapura, uni emirat arab, dan bahrain masing-masing menempati peringkat ketiga hingga keenam dalam industri makanan halal dunia.
setiap negara memiliki keunikan dan kekhasan kuliner halal yang menarik wisatawan dan penggemar kuliner dari berbagai belahan dunia.
baca juga:inilah 10 makanan dan minuman yang bisa menurunkan asam urat dengan mudah, nomor 6 gampang dicari
baca juga:menyambut tahun baru dengan 5 pilihan makanan sehat 
uni emirat arab, misalnya, dengan dubai sebagai pusatnya, telah berhasil menciptakan destinasi kuliner halal yang mewah dan modern.
sementara itu, turki menonjolkan kekayaan warisan kuliner ottoman, menciptakan pengalaman kuliner yang menggabungkan tradisi dan inovasi.
tantangan dan peluang di industri makanan halal
meskipun industri makanan halal menghadapi berbagai tantangan, termasuk kebutuhan akan sertifikasi halal yang ketat dan persaingan global, potensi pertumbuhan tetap tinggi.
kunci keberhasilan bagi negara-negara ini adalah kemampuan untuk menghadapi tantangan tersebut dan memanfaatkan peluang yang muncul.
peningkatan kesadaran konsumen tentang pentingnya makanan halal telah menjadi pendorong utama pertumbuhan industri ini. hal ini menciptakan permintaan yang lebih besar untuk inovasi produk dan memotivasi produsen untuk memastikan kepatuhan terhadap standar halal yang ketat.
baca juga:jangan sampai salah pilih! ini dia 6 makanan yang bisa bikin mabuk perjalanan
baca juga:8 makanan yang bisa mencegah rasa mual dan mabuk perjalanan, jangan lupa bawa ya!
masa depan industri makanan halal
dengan terus berkembangnya tren makanan halal, industri ini diharapkan terus tumbuh dan berkembang di seluruh dunia. negara-negara seperti indonesia, dengan kekayaan budaya dan kreativitas kuliner, memiliki peluang besar untuk menjadi pusat kuliner halal terkemuka di dunia.
pemerintah, industri, dan pemangku kepentingan lainnya diharapkan bekerja sama untuk memperkuat infrastruktur, mempromosikan sertifikasi halal yang dapat dipercaya, dan meningkatkan kualitas produk.
dengan langkah-langkah ini, masa depan industri makanan halal dapat menjadi lebih cerah dan memberikan manfaat bagi ekonomi global serta keberlanjutan umat islam yang semakin menyadari pentingnya makanan halal dalam gaya hidup mereka.
sebagai konklusi, indonesia dengan bangga menduduki peringkat kedua dalam industri makanan halal dunia, menandakan potensi besar yang dimiliki oleh negeri ini dalam memimpin dan menginspirasi perkembangan kuliner halal di seluruh dunia.