Tak Lagi Kesulitan Menyeberang
**Jembatan Gantung Terpanjang di OKUS
MUARADUA - Masyarakat Desa Sukaraja 2, Kecamatan Muaradua, mengaku senang. Mereka tak perlu lagi menggunakan akses perahu untuk mengeluarkan hasil buminya.
Jembatan gantung ini memiliki panjang 170 m. Jembatan yang menghubungkan Desa Sukaraja ke akses jalan Kecamatan Buay Sandang Aji (BSA) kini sudah terbentang dan bisa digunakan.
Jembatan ini pengganti akses utama masyarakat Desa Sukaraja 2, yang sempat putus diterjang bencana luapan sungai. "Alhamdulillah kami sangat terbantu dengan adanya jembatan yang sudah terbangun. Karena ini akses satu-satunya untuk mengeluarkan hasil bumi kita di desa," ujar Sumirah, warga Sukarja 2.
Selama jembatan putus tahun lalu, warga kesulitan dalam hal akses jalan. Warga terpaksa berjibaku melintasi sungai dan melawan arus sungai yang terkadang cukup beras. ‘’Kebanyakan warga terbiasa lewat di jalur wilayah ini, karena yang terdekat. Tidak hanya petani, pedagang, tetapi anak-anak sekolah juga aksesnya lewat wilayah ini," ungkapnya.
Baca juga : Sebuah Mobil Dirusak Warga karena Diduga Sebagai Penculik Baca juga : Komplotan Palembang Kuras 483 Rekening
Kepala Dinas PU OKU Selatan Farid Efendi ST MT melalui Kabid Bina Marga Armada Sazuli ST, menjelaskan, dibangunnya kembali akses penghubung jembatan gantung Desa Sukaraja 2 ini, hasil aksi cepat tanggap bencana dari Pemda OKU Selatan.
Dikatakan, Bupati OKUS Popo Ali Martopo saat terjadi bencana jembatan putus tahun 2022 lalu, langsung memberi perintah untuk percepatan pembangunan jembatan penghubung desa tersebut.
"Jembatan yang baru dibangun kembali ini, memang sedikit berubah dari sebelumnya. Karena kita harus mengambil mundur fondasi bentang sekitar 45 meter ke belakang. Jadi total panjang jembatan 171 m, dengan lebar 2,6 meter. Jembatan ini, jadi jembatan gantung terpanjang di OKU Selatan untuk saat ini," bebernya.
Jembatan dibangun dengan rangka plat baja. Pemda OKUS menghabiskan dana Rp3,39 miliar dari APBD-P 2022. “Jembatan gantung ini, dianjurkan hanya untuk akses kendaraan roda dua saja. Namun untuk kendaraan roda 4, kita sudah menyiapkan lahan parkir luas untuk kendaran, yang biasanya digunakan untuk petani atau masyarakat transit mengoper hasil bumi," jelasnya.
Sarnubi, kepala Desa Sukarja 2, mengatakan ucapan terima kasih pada pihak Pemda OKUS, terhadap sudah dibangunnya lagi akses jembatan penghubung desa ini. Karena dengan sudah dibangun lagi akses jembatan ini, sangat mempengaruhi perkembangan perekonomian masyarakat desa.
"Desa kita ini memiliki 267 kepala keluarga (KK) dengan 1.080 jiwa. Jumlahnya memang lumayan cukup banyak, dan semua dominasi pekerjaan sebagai petani," pungkasnya. (end)