Ini Manfaat PLTS Bagi Lima Desa di Kecamatan Merapi Timur, Lahat
PERESMIAN PLTS: Plt Bupati Lahat Muhammad Farid SSTP MSi dan VP Sustainability PT Bukit Asam Tbk (PTBA) Hartono saat peresmian PLTS di Desa Nanjungan. FOTO: AGUSTRIAWAN/SUMEKS--
LAHAT, SUMATERAEKSPRES.ID - Sejak beroperasi sekitar satu tahun lalu, Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) yang dibangun PT Bukit Asam tahun 2021 mengubah pola pertanian dan hasilnya bagi para petani. PLTS tersebut menggerakkan irigasi dan mengairi sawah warga yang sebelumnya lahan tadah hujan.
Kades Nanjungan Kecamatan Merapi Timur Lahat, Depi Satriani mengatakan, sebelumnya lahan pertanian warga merupakan lahan tadah hujan. Saat itu, pertanian hanya mengandalkan musim.
BACA JUGA:Dua PLTS Bukit Asam Mampu Pangkas Emisi 618,5 Ton, Setara Tanam 847 Pohon
BACA JUGA:Ada PLTS Bukit Asam, Petani Tetap Garap Sawah Saat Kemarau Panjang
"Bahkan pernah tidak menanam karena kemarau," ungkap Kades, Selasa (2/12) ditemui di sela- sela peresmian PLTS oleh Pj Bupati Lahat Muhammad Farid bersama Vice Presiden Sustainability PT BA, Hartono.
Dikatakan, setelah PLTS dibangun dan beroperasi pada tahun 2022 lalu, petani bisa menanam hingga tiga kali dalan setahun. Dengan pola padi-padi palawija. Palawija yang ditanam seperti sayur mayur dan umbi- umbian.
"Tak hanya menanam tanaman, di sawah juga petani bisa membudidaya ikan. Jadi sawah tidak kering karena perairannya lancar," tambahnya.
Tak hanya itu, saat kemarau panjang pertengahan 2023 lalu. Sawah petani tidak berdampak dan bisa menanam. ‘’PLTS untuk irigasi sawah ini digunakan lima desa di Kecamatan Merapi Timur.
Di antaranya Desa Nanjungan, Desa Tanjung Lontar, Desa Tanjung Jambu, Desa Sengkuang dan Desa Gedung Agung, dengan total sekitar 12 poktan dengan luasan sekitar 70-80 ha,’’ katanya.
Dikatakan, kondisi ini dapat meningkatnya produksi pertanian lantaran bisa menanam tiga kali setahun. Bahkan bisa menambah pendapatan keluarga. "Memang biasanya hasil sawah untuk konsumsi keluarga.
BACA JUGA:PLTS Irigasi Dongkrak Produktivitas Petani
BACA JUGA:Wow, Bisa Terangi 50.000 Rumah, PLTS Terapung Terbesar Asia Tenggara Ada di Sini. Apa Kelebihannya?
Tapi sekarang sebagian bisa dijual dari panen selanjutnya. Selain itu, ikan-ikan dan palawija yang dibudidaya juga bisa dimanfaatkan warga desa," katanya.
VP Sustainability PT Bukit Asam Tbk (PTBA) Hartono mengatakan, sumber energi yang berasal Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) berkapasitas 27.500 Watt ini mampu digunakan untuk keperluan pengairan sawah oleh warga.