Bahaya, Sering Hilang Kendali, Tongkang Batu Bara Tabrak 2 Dermaga

PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Karena tali penarik tugboat Karya Pacific Star 2208 putus, tongkang Pacific Star 8001 hilang kendali. Terseret arus, menabrak dua dermaga di pinggiran Sungai Musi. Yakni dermaga Kampung Kapitan dan 7 UIu.

Insiden  tongkang 300 feet bermuatan batu bara 8.000 ton ini terjadi Selasa (2/1) sekitar pukul 07.00 WIB. Saat itu, tongkang ditarik satu tugboat dan satu lagi kapal pendorong, assist tugboat Mandiri Tango 01.

 “Informasi yang kita terima, tugboat menarik tongkang batu bara dari arah Gandus hendak menuju ambang luar Sungai Musi. Tapi tali/sling penariknya putus, tongkang terbawa arus dan menabrak dua dermaga," ungkap Kabid ASDP Dishub Kota Palembang, Niharmanzah, Selasa (2/1). 

Karena tertabrak tongkang, tiang pancang dermaga Kampung Kapitan roboh dan selasar dermaga rusak, tak bisa digunakan lagi. Perahu ketek di dekat dermaga juga rusak berat. Sedangkan dermaga 7  Ulu, rusak dinding luarnya serta bagian atapnya. 

BACA JUGA:Tim SAR Gabungan Temukan Nakhoda Kapal yang Tenggelam di Sungai Musi, Begini Nasibnya!

BACA JUGA:Detik-Detik Tabrakan Hebat di Sungai Musi, Dermaga 7 Ulu Palembang Rusak Parah Kena Hantam Tongkang Batubara 

“Untuk dua dermaga sudah dipasang garis polisi. Sedangkan tugboat dan tongkang serta nakhoda dan anak buah kapal (ABK) sudah diamankan Satpolairud Polrestabes Palembang,” tambahnya.

Sementara, untuk izin pelayaran kapal, jadi kewenangan KSOP Palembang. “Kabar terakhir, izin pelayaran kapal sudah dihentikan," jelas Nihar. Dia menambahkan, dermaga Kampung Kapitan sudah jadi aset Pemkot Palembang. Sedangkan dermaga 7 Ulu belum diserahkan pemerintah pusat kepada Palembang.

Saat ini, dermaga itu masih dikelola Kementerian Perhubungan melalui Balai Transportasi Perhubungan Darat. "Dermaga Kampung Kapitan itu baru saja diperbaiki, sekarang rusak lagi. Untuk prosesnya, kita tunggu dari Satpolairud," pungkasnya. 

 Fajarudin (64), salah seorang saksi mata mengungkapkan, kejadian tongkang menabrak dermaga itu terjadi sekitar pukul 07.00 WIB.  Saat itu dia hendak bersandar di dermaga 7 Ulu. Tiba-tiba ada tongkang menabrak dermaga Kampung Kapitan. “Setelah itu, tongkang hanyut dan menabrak dermaga 7 Ulu. Untung saya dan ketek lain sudah menjauh," bebernya.

Terkait insiden ini, dari pihak PT Karya Pacific Cabang Palembang menyatakan siap bertanggung jawab penuh dan mengganti semua kerugian. "Untuk nakhoda beserta awak kapal telah dibawa ke Boom Baru dan KSOP guna dilakukan pemeriksaan terkait kejadian ini. Kami mohon maaf atas insiden ini," kata Alex dari Karya Pacific. Dia berjanji, pihaknya akan berupaya memberikan yang terbaik untuk kegiatan pelayaran di wilayah perairan Palembang.

BACA JUGA:Melihat Lebih Dekat Perjuangan Nelayan Kecil Menangkap Ikan di Sungai Musi

BACA JUGA:Kawasan BKB-Ampera Dijaga 8 Jam, 3 Penodong Buang Pistol ke Sungai Musi

Kondisi dua dermaga yang rusak tertabrak tongkang  ditinjau Pj Wali Kota Palembang, Drs H Ratu Dewa MSi. "Sudah dapat laporan dari Dishub, langsung ke sini untuk cek lapangan," katanya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan