Potensi Banjir Meningkat di Hulu Sungai, Bantuan ke Muratara Mulai Bergulir
Bantuan dari berbagai pihak untuk warga terdampak banjir luapan sungai mulai disalurkan. Saat ini 4 wilayah kecamatan terdampak di kabupaten Muratara masih dilakukan pemantauan dan pendataan.-Foto: Ist-
Sementara itu, Kapolres Muratara AKBP Koko Arianto wardhani membenarkan jika Kapolda Sumsel, secara khusus menyalurkan bantuan untuk warga yang terdampak bencana banjir di Kabupaten Muratara.
BACA JUGA:Diguyur Hujan Deras, 19 Rumah di Desa Ngalam Baru, Lahat Terendam Banjir
Penyaluran bantuan, itu ditujukan terhadap masyarakat yang terdampak dan langsung di pimpin Wakapolres Kompol I Putu Suryawan serta Kabag Ops Kompol Dedi Rahmad Hudayat.
"Penyaluran bantuan sembako dari Kapolda Sumsel diberikan ke korban bencana banjir sebagai bentuk kepedulian dengan tujuan meringankan beban warga yang terdampak. Ada juga warga di batu gajah menyampaikan, mereka minta difasilitasi kendaraan anak anak untuk sekolah karena jembatan mereka putus," tutupnya.
Menurutnya, Kapolda Sumsel sangat merespon insident bencana banjir yang terjadi di Wilayah Kabupaten Muratara, dan langsung memonitor situasi dan perkembangan banjir luapan di wilayah Muratara.
Kapolres Muratara Menegaskan, penyaluran Paket bantuan dari Kapolda Sumsel telah dilakukan sejak Senin-Selasa di tiga wilayah Kecamatan Muratara,seperti Karang Jaya, Rupit dan Karang Dapo.
BACA JUGA:Hujan Lebat Picu Banjir di Belitang III OKU Timur, Akses Jalan Terputus dan Rendam Kebun Warga
Informasi di himpun, Saat ini bencana banjir di wilayah Muratara kembali meluas dan merendam ribuan rumah warga di Muratara.
Untuk di wilayah Karang Jaya tercatat 1027 rumah warga yang terendam banjir.
Untuk Kecamatan Rupit tercatat 1698 KK terendam, dan Kecamatan Karang Dapo banjir menggenangi 7 desa seperti wilayah Kelurahan Karang Dapo, desa Rantau Kadam, desa Kertasari, desa Biaro Baru, desa Biaro Lama, dan desa Aringi.
Pendataan maish terus dilakukan mengingat potensi banjir meluas ke wilayah Karang dapo dan Rawas Ilir Muratara.