Ini yang Dilakukan Petani Untuk Mendapat Untung Besar dalam Menanam Jagung

Reporter: Riyo Andika Pratomo |

Editor: Dede Sumeks |

Senin , 01 Jan 2024 - 19:12

UNTUNG BESAR: Menanam jagung untuk persiapan tahun baru selalu rutin dilakukan Hariyadi, warga Desa Tanjung Seteko Kecamatan Indralaya Ogan Ilir. Karena dipastikan harga jagung akan meningkat dibanding hari biasa. FOTO: ANDIKA/SUMEKS--

INDRALAYA, SUMATERAEKSPRES.ID - Menanam jagung manis jadi andalan untuk dipanen di penghujung tahun. Seperti lahan sekitar 1,5 hektar milik Hariyadi, warga Tanjung Seteko kecamatan Indralaya, kabupaten Ogan Ilir.  

Lahan jagung ini dipersiapkan sejak 2 bulan lalu untuk di panen saat momen pergantian tahun dari 2023 ke 2024.

‘’Akhir Desember lalu kami panen. Mulai tanam pada 21 Oktober, jagung manis ini sudah siap panen sekitar umur 2 bulan," terang Hariyadi.

Menurutnya, budidaya jagung manis sangat menguntungkan. Terutama saat momen tahun baru. Banyak permintaan jagung manis.

Tak hanya pribadi, tetangga tetapi juga pengepul banyak yang mencari jagung manis. Memang di moment tahun baru ini, jagung menjadi makanan andalan.

Banyak warga yang memanfaatkan jagung sebagai makanan malam pergantian tahun. Banyak yang membakar atau merebus jagung. Harganya pun meningkat .

‘’ Sayang memang tak pernah melewatkan untuk menanam jagung bagi yang merayakan tahun baru, karena permintaannya meningkat tajam,’’ ujarnnya.

Dikatakan, dirinya memang menanam jagung khusus utuk tahun baru. "Sebenarnya ini agak terlambat tapi masih sempat akhir tahun kemarin kita panen," tukasnya.

Penjualannya tidak sulit dipikirkannya. Selalu ada pengepul yang ambil langsung di kebun. Biasanya harga jagung manis di kebun petani sekitar Rp5.000- 7.000 per kg dibanding hari biasa sekitar Rp4.000 per kg.

Tentunya dengan meningkatnya harga jagung membuat keuntungan yang didapat Hariyadi pun meningkat. ‘’Alhamdulillah, lumayan hasil yang kami peroleh dalam menanam jagung menyambut tahun baru. Yang jelas bisa meningkatkan pendapatkan keluarga,’’ katanya.

ini yang dilakukan petani untuk mendapat untung besar dalam menanam jagung                            indralaya, sumateraekspres.id  - menanam jagung manis jadi andalan untuk dipanen di penghujung tahun. seperti lahan sekitar 1,5 hektar milik hariyadi, warga tanjung seteko kecamatan indralaya, kabupaten ogan ilir.  
lahan jagung ini dipersiapkan sejak 2 bulan lalu untuk di panen saat momen pergantian  tahun dari 2023 ke 2024. 
‘’akhir desember lalu kami panen. mulai tanam pada 21 oktober, jagung manis ini sudah siap panen sekitar umur 2 bulan," terang hariyadi. 
menurutnya, budidaya jagung manis sangat menguntungkan. terutama saat momen tahun baru. banyak permintaan jagung manis.
baca juga:pedagang jagung panen rejeki, omsetnya capai segini!
baca juga:asyiknya makan jagung bakar, ini 7 manfaat yang bisa didapat
tak hanya pribadi, tetangga tetapi juga pengepul banyak yang mencari jagung manis. memang di moment tahun baru ini, jagung menjadi makanan andalan.
banyak warga yang memanfaatkan jagung sebagai makanan malam pergantian tahun. banyak yang membakar atau merebus jagung. harganya pun meningkat .
‘’ sayang memang tak pernah melewatkan untuk menanam jagung bagi yang merayakan tahun baru, karena permintaannya meningkat tajam,’’ ujarnnya.
dikatakan, dirinya memang menanam jagung khusus utuk tahun baru. "sebenarnya ini agak terlambat tapi masih sempat akhir tahun kemarin kita panen," tukasnya. 
baca juga:menanam jagung di musim kemarau, ini manfaat yang didapat petani
baca juga:harga bagus, ramai-ramai giling jagung
penjualannya tidak sulit dipikirkannya. selalu ada pengepul yang ambil langsung di kebun. biasanya harga jagung manis di kebun petani sekitar rp5.000- 7.000 per kg dibanding hari biasa sekitar rp4.000 per kg.
tentunya dengan meningkatnya harga jagung membuat keuntungan yang didapat hariyadi pun meningkat. ‘’alhamdulillah, lumayan hasil yang kami peroleh dalam menanam jagung menyambut tahun baru. yang jelas bisa meningkatkan pendapatkan keluarga,’’ katanya.
rata-rata hasil panen jagung manis mencapai 8 - 10 ton per hektar. dilahan 1,5 hektar miliknya hasil panen dapat mencapai 12 ton. setidaknya dengan hasil tersebut, dapat menghasilkan omset sekitar rp60 juta.
"harapannya supaya selalu mendapat hasil panen yang bagus dan dapat dijual dengan harga yang maksimal," tutupnya. (dik)