https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Polrestabes Palembang Ungkap 144 kg Sabu dan 41 Ribu Ekstasi, Gembong Dilindungi Gangster Thailand

SATGAS P3GN POLRI : Kepala Satgas P3GN Polri Irjen Pol Asep Edi Suheri, merilis hasil pengungkapan narkoba, Jumat (29/12). Hadir Dirresnarkoba Polda Sumsel Kombes PoL Dolifar Manurung, Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Harryo Sugihhartono, Kasat Resnarko-FOTO: NET-

BACA JUGA:AKBP Andi Supriadi Si Polisi Pendiam Penggerebek Kampung Narkoba, Kini Gerebek Tambang Batu Bara Ilegal

Senada Dirresnarkoba Polda Sumsel Kombes Pol Dolifar Manurung. ”Nanti, yang lebih Pak Kapolrestabes, karena itu perkara yang ditangani Polrestabes Palembang,” elak Dolifar. 

Memang barang bukti hasil ungkap kasus narkoba ini, belum sempat dirilis oleh Polrestabes Palembang.

“Karena menunggu dari (Dittipidnarkoba) Bareskrim Polri. Dalam waktu dekat akan dirilis itu mas,” tambahnya.

Kemudian dalam sesi tanya jawab, sosok gembong narkoba kelas kakap Fredy Pratama, paling banyak ditanyakan dalam konferensi pers siang menjelang sore kemarin. 

BACA JUGA:Upsss, Buat Order Fiktif Antar Barang Narkoba, Karyawan Ini Diamankan Polisi. Ini Kasusnya

BACA JUGA:Residivis Narkoba Tidak Bisa Dampingi Istrinya Akan Melahirkan, Ini Penyebabnya

Dirtipid Narkoba Bareskrim Polri Brigjen Mukti Juharsa, menegaskan Polri terus berupaya menangkap Fredy Pratama.

Mukti menyebut, memang Fredy Pratama keberadaannya masih terindikasi di Thailand. Hanya saja pihaknya masih mendapatkan kesulitan untuk melakukan penangkapan. 

“Karena saya bilang tadi, dari kemarin, dia dilindungi oleh gangster. Katakanlah orang tuanya adalah bagian dari sindikasi narkoba di daerah Thailand," beber Mukti.

Oleh karena itu, Mukti meminta semua pihak bersabar. Selain melakukan kejasama dengan Kepolisian Thailand (Royal Thai Police), Bareskrim Polri juga sudah bekerja sama dengan semua pihak untuk menangkap Fredy Pratama.

"Bahkan sekarang kami sudah joint dengan BNN. Untuk melakukan gabungan antara BNN, Bareskrim, Bea-Cukai, Kepolisian Thailand, Divhubinter Polri, dan Bea-Cukai dari Thailand, dan Interpol," ungkap Mukti

Sebelumnya, Bareskrim Polri membongkar sindikat peredaran narkoba Fredy Pratama. Bukan hanya peredaran narkotika, polisi gencar membongkar tindak pencucian uang (TPPU) dalam peredaran barang haram itu. (air)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan