Antisipasi jika Warga Datang Bersamaan

SIMULASI: Suasana simulasi pencoblosan dan perhitungan suara pada Pemilu Serentak 2024 yang bertujuan agar pelaksanaan pemilu berjalan lancar. -Foto: ibnu holdun/sumeks-

SUMSEL, SUMATERAEKSPRES.ID - Agar pelaksanaan pemilihan umum (pemilu) berjalan lancar pada hari pencoblosan, kemarin KPU Palembang menggelar simulasi pencoblosan dan perhitungan suara Pemilu Serentak 2024 di Gedung KPU Palembang.

Dalam simulasi ini memperlihatkan proses urutan warga yang hadir di TPS untuk menggunakan hak pilih hingga selesai mencoblos dengan tanda mencelupkan jari di tinta.

“Kami ingin mengetahui berapa lama proses pemungutan suara, mulai dari pendaftaran pemilih sampai memasukkan jari ke dalam tinta. Dari simulasi ini bisa bisa diketahui sisi mana yang perlu diperbaiki dalam pelaksanaan pemungutan suara,” ujar Komisioner KPU Palembang Divisi Teknis dan Penyelenggaraan, Muhammad Joni. 

Dalam proses itu, seorang pemilih butuh waktu 5 sampai 10 menit untuk menyalurkan hak suaranya. "Dari proses awal sampai akhir tadi yang penggunaan hak suara dimulai pukul 07.00 sampai 13.00 WIB, penghitungan (rekapitulasi) bisa hingga pukul 24.00 WIB, " ujarnya. 

BACA JUGA:Ketua KPU Lubuklinggau Topandri Jadi Tersangka Terancam 6 Tahun Penjara, Polisi Menahannya dengan Pasal Ini

BACA JUGA:Dinas Luar ke Palembang, Komisioner KPU Lubuklinggau Belum Terhubung dengan Topandri

Selain itu, perlu diperhatikan saat warga datang ke TPS secara ramai-ramai. Ini yang akan membuat petugas KPPS akan kewalahan sehingga perlu diperhatikan kedepannya.  ‘’Dalam simulasi ini kami juga mecontohkan  pemilih disabilitas, seperti tunarungu, tunawicara, fisik, dan lainnya. Jadi kami menghadirkan semua pemilih, dari yang muda sampai lansia, " ujarnya yang juga menggunakan aplikasi sirekap dalam rekapitulasi suara, dimana nanti hasilnya bisa segera diketahui. 

Simulasi pemilihan juga dilakukan di Lahat. Walau diguyur hujan, pelaksanaan simulasi berjalan lancar.  Pelaksanaan digelar di lapangan RD PJKA Bandar Agung Kecamatan Lahat Kabupaten Lahat. Dihadiri Pj Bupati Lahat Muhammad Farid SSTP, Kapolres Lahat AKBP God Parlasro S Sinaga SH SIK MH, Ketua KPU Lahat Eka Pitra SPd, Bawaslu Lahat, Kodim 0405 Lahat, Kejari Lahat, PPK, PPS dan lainnya.

Pj Bupati Lahat Muhammad Farid SSTP mengharapkan, ke depan saat pelaksanaan Pemilu juga berjalam aman, lancar dan kondusif. "Walaupun nanti berbeda pilihan. Masyarakat Lahat juga tetap menjaga kekompakan dan Kabupaten Lahat tetap aman dan kodusif," ungkapnya.

BACA JUGA:Tertabrak Mobil Ketua KPU, Kakak Adik Satu Liang

BACA JUGA:Ketua KPUD Lubuklinggau Tabrak Mati 2 Kakak Beradik, Komisioner: Kami Hilang Kontak

Kapolres Lahat AKBP God Parlasro Sinsitor Sinaga, SH SIK MH mengatakan, jumlah TPS di Lahat sebanyak 1.357 TPS. Walaupun nantinya kekurangan personel. Polres lahat siap melayani  masyarakat terutama dalam faktor keamanan menjelang pelaksanaan Pemilu 2024. “Kita minta warga melaksanakan pesta demokrasi ini dengan baik dan menjujung kebersamaan, semoga tidak ada perpecahan dan keributan, karena pesta demokrasi ini untuk kita semua," tegasnya.

Ketua KPU Lahat, Eka Pitra, mengatakan, adanya kegiatan ini baik pelaksana pemilu, peserta pemilu dan pihak keamanan mengerti dengan tugas, peran dan tanggung jawab, dan urutan tata cara pemungutan suara. “Masing-masing pihak menjalankan tugasnya sesuai dengan tugas pokok yang harus dilaksanakan, jangan sampai melampaui tugas dan tanggung jawabnya. (iol/gti)  

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan