Cawapres Mahfud MD Menyongsong Pertumbuhan Ekonomi 7 Persen, dan Pemberantasan Korupsi. Ini Visi Misinya

CAWAPRES MAHMUD: Cawapres nomor urut 3 Mahfud MD, dalam debat cawapres tadi malam, menyampaikan visi misinya. FOTO: KRIS/REPRO/SUMEKS--

PALEMBANG,SUMATERAEKSPRES.ID - Mahfud MD, menjadi pihak palig buncit memaparkan visinya pada debat kedua Pilpres 2024, di JSCC, Jumat 22 Deember 2023. Visi Misi Mahfud MD dan Ganjar Pranowo, 'Menyongsong Pertumbuhan Ekonomi 7 Persen dan Pemberantasan Korupsi'.

Berikut lengkapnya visi misi disampaikan Mahfud MD, pada debat yang diselenggarakan KPU RI :

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Marilah kita bersujud, saudara-saudara di seluruh Indonesia, kepada Ibu Pertiwi.

Selamat Hari Ibu, tanggal 22 Desember 2023. Setelah penghormatan ini, mari kita lanjutkan pengabdian kita kepada tanah air tercinta.

BACA JUGA:Cawapres Gibran Rakabuming Raka Sampaikan Visi Misi, Berikut Lengkapnya

BACA JUGA:Hari ini, PKB Gelar Colour Fun Millennial Muhaimin

Kata Mahud, beberapa pertanyaan mungkin timbul. Seperti apakah kita benar-benar menyasar pertumbuhan ekonomi sebesar 7 persen alam satu tahun?

Kita harus menyadari bahwa sepanjang sejarah reformasi, pertumbuhan ekonomi sebesar itu belum pernah tercapai.

Ahli-ahli yang kami konsultasikan menyatakan bahwa kekayaan alam dan sumber daya manusia yang melimpah seharusnya membuat pertumbuhan ekonomi lebih tinggi.

"Namun masalahnya terletak pada tingginya tingkat korupsi dan ketidakefisienan di berbagai sektor,” paparnya.

 

BACA JUGA:Kapolres Muba Resmikan Pos Lantas Aipda Sumarlin di Perbatasan Sumsel-Jambi, Ini Makna Penamaannya

Korupsi yang melibatkan lembaga legislatif, eksekutif, dan yudikatif menjadi sorotan. Begitu pula korupsi yang merajalela di sektor konsumsi, belanja pemerintah, ekspor, impor, dan investasi.

Transparansi Internasional mencatat tingginya tingkat korupsi di semua lapisan masyarakat, dari darat hingga laut, dan bahkan di udara. ”Ini menjadi penghambat utama bagi pertumbuhan ekonomi yang inklusif,” katanya.

Dia bertemu dengan individu seperti Tedy danjoni di Padang, yang tidak dapat menikmati subsidi minyak karena terkungkung dalam korupsi.

Serta Sri Wulan di Parongpong Bandung Barat yang bermimpi terbang seperti layang-layang, namun terhambat oleh permasalahan korupsi, menjadi cerminan dampak langsung dari korupsi terhadap masyarakat.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan