Cawapres Muhaimin Iskandar Berulangkali Selepet dalam Sampaikan Visi Misinya, Simak Apa Saja yang Diselepet

CAWAPRES MUHAIMIN : Cawapres nomor urut 1 Muhaimin Iskandar, menyampaikan visi misinya, Jumat (22/12). FOTO: KRIS/SUMEKS/REPRO.--

PALEMBANG,SUMATERAEKSPRES.ID - Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 1 Muhaimin Iskandar, berulang kali menyinggung kata-kata selepet dalam penyampaian visi misinya pada debat kedua Pilpres 2024. Bertempat di JCC, Jumat malam, 22 Desember 2023.

Gus Imin, sapannya, terlihat agak sedikit kecewa. Sebab meski cawapres nomor urut 1, yang tampil duluan bukanlah dirinya. Tapi cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka.

Berikut lengkapnya penyampaian visi misi Gus Imin:

Harusnya saya bicara pada debat, yang pertama (sesuai nomor urut). Tapi hari ini saya sungguh bersyukur, Akhirnya bisa bertemu.

BACA JUGA:Tema Ekonomi, Semua Cawapres Yakin Maksimal, Debat Kedua Malam Ini

BACA JUGA:Panas Soal IKN, 3 Cawapres Beda Pandangan. Berikut Pendapat Cak Imin, Gibran dan Mahfud

Tapi jangan salah paham, bukan karena saya ambisi jadi presiden. Tapi karena saya punya pelajaran yang penting.

Sebab selama saya  berjuang di politik, saya  menyaksikan dan menjadi bagian dari adanya pemerintah yang memiliki kewenangan mutlak. Terutama pimpinan tertinggi untuk bisa menghadirkan keadilan dan kemakmuran rakyat.

Inilah yang disebut sebagai selepet, menjadi bagian dari kewenangan untuk menghadirkan kemakmuran dan keadilan. 

Selepet itu seperti sarung yang saya bawa ini, biasa di kalangan santri. Biasa dipakai membangunkan yang tidur, menggerakkan yang loyo, dan sekaligus mengingatkan yang lalai.

 BACA JUGA:Tema Ekonomi, Semua Cawapres Yakin Maksimal, Debat Kedua Malam Ini

BACA JUGA:Jelang Debat 22 Desember 3 Cawapres Persiapkan Diri. Ini yang Dilakukan

Alhamdulillah gusti Allah Swt memberi kesempatan saya untuk bersama-sama Mas Anis, yang memiliki pemikiran yang sama, untuk terwujudnya perubahan dan perbaikan.

Bahkan kami berdua seperti botol dengan tutupnya. Jangan salah selepet, itu disrupsi. Disrupsi itu adalah awal dari perubahan.

Bayangkan 100 orang Indonesia kekayaannya di atas 100 juta jumlah penduduk Indonesia. Artinya ini keadaan yang tidak adil, ini harus kita selepet.

Kita juga harus punya keyakinan bahwa 100 orang yang kaya ini kita pajakin bersamaan dengan kita turunkan pajak kelas menengah di Indonesia hari.

BACA JUGA:Fix, 3 Kali Debat Capres, 2 Kali Cawapres

BACA JUGA:Fix, 3 Kali Debat Capres, 2 Kali Cawapres


Lanjut Muhaimin, hari ini cabai mahal, telur mahal, beras mahal. Barang-barang mahal, tengkulak jahat, mafia penguasai dan merajaela di mana-mana.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan