Alihkan Jaringan Listrik ke PLN, Selamat Tinggal Byarpet di Muba

KERJA SAMA: Pj Bupati Muba, Apriyadi Mahmud (dua kanan) bersama manajemen PT PLN (Persero) sepakat kerja sama ditandai penandatanganan MoU dan PKS terkait pembangunan jaringan dan penyediaan tenaga listrik oleh PLN di Muba.-Foto: tommi/sumeks-

SUMSEL, SUMATERAEKSPRES.ID - Ratusan ribu warga Musi Banyuasin (Muba) yang tersebar di 14 kecamatan segera terbebas dari kondisi listrik byarpet.

Pasalnya Kamis (21/12) siang secara resmi Pj Bupati Apriyadi Mahmud mengalihkan jaringan listrik warga ke aliran listrik PT PLN yang diyakini akan memaksimalkan pasokan aliran listrik untuk warga Muba. 

Hal itu ditandai penandatanganan MoU dan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan PT PLN (Persero) tentang Pembangunan Jaringan dan Penyediaan Tenaga Listrik oleh PT PLN di Kabupaten Bumi Serasan Sekate di Auditorium Sriwijaya Gedung PT PLN Unit Induk Distribusi Sumatera Selatan, Jambi dan Bengkulu di Palembang. 

Perjuangan Pj Bupati Apriyadi Mahmud yang berbuah manis tak lepas dari keprihatinan dirinya atas keluhan warga bertahun-tahun mengalami listrik byarpet atau tidak stabil. "Alhamdulillah dalam kurun waktu satu tahun ketika saya dilantik menjadi Pj Bupati Muba, tuntutan warga mendapatkan pasokan listrik dari PLN terealisasikan hari ini (kemarin, red)," ucapnya.  

Putra daerah Muba kelahiran Desa Bumi Ayu, Kecamatan Lawang Wetan itu menceritakan keberadaan PT MEP merupakan inovasi era Bupati Muba Alex Noerdin. Dimana pada saat itu daerah pelosok di Muba belum mendapatkan pasokan listrik dan saat itu pihak PLN tidak sanggup memasok aliran listrik.

BACA JUGA:Siagakan Petugas, PLN Pastikan Kesiapan Keandalan Pasokan Listrik Menyambut

BACA JUGA:MANTAP BANGET! Pendapatan PLN Batubara Niaga Capai Rp 6,3 Triliun, Kanapi Subur Dwiyanto Ungkap Rahasianya

"Tahun 2004-2008 berkat inisiasi pak Bupati Alex Noerdin, warga Muba mendapat pasokan listrik dari PT MEP yang merupakan BUMD Pemkab Muba," ujarnya. 

Seiring perjalanan, pasokan listrik dari PT MEP seringkali mengalami byarpet lantaran keterbatasan pasokan yang mengcover kebutuhan warga yang terus bertambah.  "Tahun 2017 di era pak Bupati Dodi Reza Alex Noerdin, warga menuntut agar pasokan listrik dari PT MEP dialihkan ke PLN, namun perjalanannya banyak menemui kendala. Dan di akhir 2023 bisa kita wujudkan,” urainya. 

Mantan Kades Pematang Palas ini melanjutkan, ketika dirinya mendapatkan amanah menjabat Pj Bupati Muba dirinya kerap kali turun langsung ke lapangan untuk mendengar keluhan warga terkait persoalan listrik yang tidak stabil.

"Setahun belakangan kita intens berkomunikasi dengan PT PLN yang juga difasilitasi Pemprov Sumsel untuk mengalihkan jaringan PT MEP ke PLN, yang tentunya tidak mudah dan penuh lika-liku," paparnya. 

BACA JUGA:Akselerasi EBT Hingga Pensiunkan Dini PLTU, PLN Jaring 14 Kerja Sama Global Dalam COP28

BACA JUGA:PT PLN UIP Sumbagsel Bantu PMI Penuhi Stok Darah

Apriyadi berharap setelah peralihan pasokan listrik dari PT MEP ke PLN dapat memudahkan aktivitas warga Muba. "Semoga listrik di Muba lebih stabil dan dapat menopang peningkatan perekonomian di Muba," harapnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan