Sempat Sebut Nama 2 Pelakunya

KAYUAGUNG –  Penjaga kebun sawit milik Koperasi Unit Desa (KUD) Harapan Jaya Mandiri di Desa Embacang, Kecamatan Mesuji Raya, Kabupaten OKI, terkapar bersimbah darah. Sarbini (40) mengalami penuh luka bacokan dari bagian perut hingga kepala, dan tangan.

Korban yang bersimbah darah dekat kebun sawit, pertama kali ditemukan warga, Kamis (2/2) sore. ”Korban memang penjaga kebun sawit KUD, setiap hari ya di kebun,” ujar Iswadi, warga Desa Embacang.

Karena jarak dari Desa Embacang menuju ke kebun sawit KUD Harapan Jaya Mandiri, itu sekitar 2 kilometer (km), jadi warga membawa korban menggunakan motor  menuju puskesmas terdekat."Karena lukanya parah, korban dirujuk ke RSUD Kayuagung,” tambahnya.

Dari hasil pemeriksaan medis, korban mengalami beberapa luka bacok di bagian belakang tubuhnya, dekat pinggang, tangan, hingga kepala. “Sayang nyawanya tidak tertolong. Korban meninggal dunia sekitar pukul 05.00 WIB, Jumat (3/2),” tuturnya.

Lanjut Iswandi, kemungkinan tidak ada saksi yang melihat saat korban diserang dan dibacok pelaku. Sehingga tidak tahu jumlah pelaku dan apa motifnya. ”Saya tidak tahu korban punya musuh atau tidak. Tadi jenazahnya sudah dikuburkan di tempat pemakaman keluarganya,” pungkasnya.

Kepala Desa Embacang, Herman, mengungkapkan saat dalam perawatan di rumah sakit, korban sempat mengatakan yang membacoknya adalah Andi dan Heri, juga warga Desa Embacang. Begitu korban meninggal dunia dan jenazahnya tiba di rumah, keluarganya tidak terima.

“Sempat memanas pagi tadi (kemarin). Keluarga korban mendatangi rumah pelaku, tapi keduanya sudah tidak ada di tempat. Rumahnya sudah kosong. Anggota  polisi tadi masih di desa kami, memantau kondisi dan situasi," ungkap Herman.

Kapolsek Mesuji Raya Iptu Dedi Kurnia SH, membenarkan ada kejadian pembacokan di wilayah hukumnya, yang korbannya meninggal dunia. “Keluarga korban sudah membuat LP (laporan polisi) di Polres OKI,” singkatnya.

Terpisah, Kapolres OKI AKBP Diliyanto SIK MH, melalui Kasat Reskrim AKP Jatrat Tunggal RWP SIK, mengatakan kasus pembunuhan itu  masih dalam penyelidikan oleh Satreskrim Polres OKI. (uni/air/)