Motor Ojol Kembali, dari Polisi Ungkap 67 LP dengan 32 Pelaku Curanmor

Reporter: Adi |

Editor: Widi Sumeks |

Selasa , 19 Dec 2023 - 19:25

CURANMOR: Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Harryo Sugihhartono SIK MH, merilis 32 pelaku curanmor yang ditangkap dalam Operasi Anti-Curanmor sebulan terakhir. Dari 20 motor yang diamankan, 3 diantaranya sudah dikembalikan ke pemiliknya. -FOTO: ADI/SUMEKS-

PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID – Driver ojek online (ojol) Ahmadi senang bukan kepalang. Dia semringah, motornya yang hilang dicuri 2 Desember 2023 lalu, dikembalikan lagi oleh Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Harryo Sugihhartono SIK MH, kemarin.

Sepeda motor matic milik Ahmadi, berhasil diamankan kembali oleh polisi dari mengungkap 67 laporan polisi (LP) curanmor dengan menangkap 32 orang pelakunya dalam sebulan terakhir.

Ahmadi menceritakan, motornya hilang usai dia mengantar penumpangnya. Sambil menunggu orderan baru, dia beristirahat di sekitar kolam retensi RS Siti Khadijah, Palembang.

“Namun kurang dari lima menit terlelap istirahat di bawah pohon sekitar kolam retensi, motor sudah tidak ada lagi,” sesal Ahmadi, warga Jl Taqwa/Mata Merah, Kecamatan Kalidoni, Palembang.

Dia tidak menyangka, motornya berhasil didapatkan polisi lagi. Meski ada beberapa kerusakan, seperti kunci kontaknya yang dirusak pelaku pakai kunci letter T. Namun akan segera diperbaikinya.

“Sangat bersyukur sekali motor bisa balik lagi, bisa narik lagi untuk mencari nafkah. Selama motor ini hilang, saya harus menyewa motor. Itu berarti pendapatan semakin berkurang,” urainya.

“ Semoga dengan motor kembali, pendapatan saya bisa balik lagi seperti semula. Terima kasih Pak Kapolrestabes," ucap Ahmadi, yang mengambil motornya tanpa biaya sepeser pun, kemarin.

Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Harryo Sugihhartono SIK MH, mengatakan ada 3 motor hasil curian dipinjam pakai pemilik kendaraan atau korbannya.

“Semua barang bukti tadi dapat dari pelaku dan penadahnya," jelas Harryo, didampingi Kasat Reskrim AKBP Haris Dinzah SIK MH, dalam rilis ungkap kasus Operasi Anti-Curanmor, dalam sebulan terakhir.

Harryo menjelaskan, Operasi Anti-Curanmor ini terbilang sukses. Anggotanya berhasil mengamankan 32 tersangka pelakunya, sekaligus mengungkap 67 laporan polisi (LP).

motor ojol kembali, dari polisi ungkap 67 lp dengan 32 pelaku curanmor                            palembang, sumateraekspres.id – driver ojek online (ojol) ahmadi senang bukan kepalang. dia semringah, motornya yang hilang dicuri 2 desember 2023 lalu, dikembalikan lagi oleh kapolrestabes palembang kombes pol harryo sugihhartono sik mh, kemarin.
sepeda motor matic milik ahmadi, berhasil diamankan kembali oleh polisi dari mengungkap 67 laporan polisi (lp) curanmor dengan menangkap 32 orang pelakunya dalam sebulan terakhir.
ahmadi menceritakan, motornya hilang usai dia mengantar penumpangnya. sambil menunggu orderan baru, dia beristirahat di sekitar kolam retensi rs siti khadijah, palembang.
“namun kurang dari lima menit terlelap istirahat di bawah pohon sekitar kolam retensi, motor sudah tidak ada lagi,” sesal ahmadi, warga jl taqwa/mata merah, kecamatan kalidoni, palembang.
baca juga:berkreasi buat kerajinan ilegal, residivis curanmor ini diciduk polisi. coba cek produksinya
baca juga:heboh! penangkapan duo curanmor oleh tim macan polres lubuklinggau viral, apa yang sebenarnya terjadi?
dia tidak menyangka, motornya berhasil didapatkan polisi lagi. meski ada beberapa kerusakan, seperti kunci kontaknya yang dirusak pelaku pakai kunci letter t. namun akan segera diperbaikinya.
 “sangat bersyukur sekali motor bisa balik lagi, bisa narik lagi untuk mencari nafkah. selama motor ini hilang, saya harus menyewa motor. itu berarti pendapatan semakin berkurang,” urainya.
“ semoga dengan motor kembali, pendapatan saya bisa balik lagi seperti semula. terima kasih pak kapolrestabes," ucap ahmadi, yang mengambil motornya tanpa biaya sepeser pun, kemarin. 
kapolrestabes palembang kombes pol harryo sugihhartono sik mh, mengatakan ada 3 motor hasil curian dipinjam pakai pemilik kendaraan atau korbannya.
“semua barang bukti tadi dapat dari pelaku dan penadahnya,"  jelas harryo, didampingi kasat reskrim akbp haris dinzah sik mh, dalam rilis ungkap kasus operasi anti-curanmor, dalam sebulan terakhir.
baca juga:boim tak pandang bulu lagi dalam aksi curanmor, motor teman sendiri diembat
baca juga:takut ditagih leasing, 2 bersaudara buat laporan palsu curanmor. ini penyebabnya 
harryo menjelaskan, operasi anti-curanmor ini terbilang sukses. anggotanya berhasil mengamankan 32 tersangka pelakunya, sekaligus mengungkap 67 laporan polisi (lp). 
“dari 67 lp curanmor tersebut, 4 di antaranya berkaitan kasus pencurian dengan kekerasan (curas),” sambung alumni akpol 1996, itu. 
operasi anti-curanmor itu, dilakukan menindaklanjuti banyaknya lp terkait kasus 3c, yakni curas, curat serta curanmor. “dari 32 pelaku yang ditangkap, 6 di antaranya residivis yang sudah sering keluar masuk penjara kasus serupat," bebernya.
 harryo menyebut, dari 67 lp curanmor itu mencakup hampir seluruh wilayah dari kota palembang. yang mendominasi, tkp plaju, sako, kemuning, gandus dan jakabaring. 
dari 32 pelaku curanmor ini, ada 1 orang yang merupakan spesialis curanmor. yakni tersangka bambang, yang sudah lebih dari 30 kali curanmor di palembang. 
sasarannya motor di arkiran minimarket, parkiran di jalan umum hingga pemukiman masyarakat. "untuk pelaku atas nama bambang, dapat kita kategorikan spesialis curanmor. oleh karena itu pelaku termasuk spesial dan menjadi to kami sejak lama,” tegasnya.
selain mengamankan 32 pelaku dari 67 lp, polisi juga mengamankan sebanyak 20 unit sepeda motor. barang bukti lainnya, kunci kontak, kunci letter t, kunci letter y, helm, pakaian dikenakan pelaku saat beraksi, stnk, bpkb motor, serta surat keterangan dari leasing. 
tersangka bambang, mengakui sudah beraksi curanmor sebanyak 36 tkp dalam kurun waktu setahun terakhir. dia beraksi bersama temannya, bergantinan menjadi eksekutor ataupun pengendara motor. targetnya motor matic, dan yang dikendarai perempuan. 
" kebanyakan motor yang saya ambil tadi di parkiran minimarket, saat korbannya masuk berbelanja. saya pakai kunci t, satu motor butuh waktu paling lama 30 detik. motornya kami langsung lempar ke penadah,” jelas bambang. (afi/air/)