LAHAT - Sejak dikelola akhir tahun lalu, air terjun Curup Batu Beladung di Dusun VII, Desa Tanjung Payang, Kecamatan Lahat Kabupaten Lahat mulai dilirik wisatawan lokal Lahat dan luar Lahat. Bahkan tiap akhir pekan, mulai ramai dipadati warga untuk menikmati keindahan dan ketenangan dari air terjun tersebut.

Kepala Desa Tanjung Payang, Sapri melalui Perangkat Desa, Joni mengatakan, air terjun itu sudah ada sejak dua tahun lalu. Kini dikelola dengan baik oleh pemilik tempat wisata itu. Berbagai fasilitas yang saat ini dalam proses pembangunan oleh pengelola yakni salah satunya WC umum dan lainnya.

"Curupnya cukup indah. Kita rencana mau jalin kerja sama bersama Bumdes dan sudah berkoordinasi dengan pemilik wisata, namun nampaknya belum ada kata kesepakatan. Tetapi ini layak diapresiasi," ujar Joni, Jumat (3/2).

Jarak tempuh dari kantor desa ke wisata curup ini hanya memakan waktu sekitar 15 menit. Di lokasi wisata ada tempat lahan parkir. Warga yang datang hanya merogoh kocek Rp7.000 yakni Rp2.000 tiket masuk dan Rp5.000 parkir, bisa menikmati nuansa alam satu ini.

"Dari pengelola cukup kreatif, pengunjung bisa melaksanakan kegiatan seperti acara arisan. Lalu jalan cukup bagus. Kemudian dilihat dari tingkat pengunjung juga cukup rame, terutama akhir pekan," kata Joni.

Curup Batu Beladung, airnya bersumber dari atas perbukitan yang berada di kawasan kebun warga dan hutan. Sehingga tak heran jika air menjadi sangat dingin dan menyejukkan. Apalagi jika dikunjungi saat musim penghujan.

Air terjun Curup Batu Beladung semakin eksotis dengan relief bebatuan nan unik serta dikelilingi beragam tumbuhan hijau. Ketinggian air terjun ini sekitar 8 meter dengan air terjun dua tingkat. (gti/)