Siapa yang Mendominasi Tenis Putra 2024, Alcaraz atau Sinner?

Reporter: Zulhanan |

Editor: Zulhanan |

Senin , 18 Dec 2023 - 06:10

Petenis Spanyol, Carlos Alcaraz diprediksi merajai tenis putra dunia tahun 2024--

2. Jannik Sinner

Petenis asal Italia ini masih berusia 22 tahun atau terpaut dua tahun dari Alcaraz dan 14 tahun dari Djokovic. Sinner menjadi petenis yang paling bersinar akhir tahun ini.

petenis peringkat keempat ini meraih 10 gelar turnamen ATP salah satunya level Master 1000 yakni Kanada Terbuka. Namun yang paling fenomenal adalah membawa Italia juara Piala Davis 2023 setelah mengalahkan Australia.

Sinner memang sangat kuat untuk bertanding di lapangan keras. Buktinya dia bisa mengalahkan Djokovic tahun ini sebanyak dua kail.

Pertama penyisihan grup ATP Tour Final dan kedua pada semifinal Piala Davis sekaligus membawa Italia lolos ke final.

Namun masih ada kekurangan bagi Sinner. Untuk lapangan rumput dan lapangan tanah liat dirinya sulit untuk menampilkan permainan terbaik. (*)

siapa yang mendominasi tenis putra  2024, alcaraz atau sinner?                            palembang, sumateraekspres. id- tahun 2023 memang milik novak djokovic. petenis asal serbia itu berhasil meraih 9 gelar turnamen atp tida diantaranya turnamen major bergengsi yakni juara australia terbuka, prancis terbuka, dan as terbuka.
plus ditambah juara atp tour final 2023. tahun depan djokovic sudah berusia 37 tahun, untuk ukuran atlet professional bukan lagi usia emas. 
banyak rintangan yang membuat djokovic untuk meraih gelar juara. selain factor usia, pemilik 24 grand slam ini akan menemui hadangan dari petenis muda yang mulai mewarnai persaingan elit tenis dunia seperti carlos alcaraz dan jannik sinner.
carlos alcaraz hanya sekali mengalahkan djokovic tepatnya pada final wimbledon 2023 sedangkan sinner dua kali mengalahkan djokovic. terbaru sinner mengalahkan djokovic pada semifinal piala davis. 
baca juga:indonesia kembali puasa gelar bwf world tour final
baca juga:selamat! sinner raih penghargaan petenis paling berkembang 2023
lantas bagaimana persaingan elit tenis tahun depan? ada dua penantang serius bagi nole sapaan karib djokovic. pertama adalah carlos alcaraz dari spanyol dan kedua adalah jannik sinner. kedua petenis inilah yang akan menjadi ancaman bagi djokovic tahun depan. berikut ini prediksi mengenai peluang dua petenis muda tersebut. 
1.carlos alcaraz
usia alcaraz masih sangat muda yakni 20 tahun. dia digadang-gadang menjadi penerus king clay, rafael nadal untuk merajai tenis dunia. namun tahun ini alcaraz hanya 7 kali meraih juara satu diantaranya turnamen major grand slam wimbledon dengan mengalahkan djokovic di final juli 2023 lalu.
cedera awal tahun 2023 sempat membuat penampilannya terganggu. cedera tersebut didapat saat latihan mempersiapkan diri pada turnamen grand slam australia open. petenis termuda yang menempati ranking pertama ini sempat istirahat hampir 20 pekan. untuk tahun depan, alcaraz diprediksi bakal mendominasi turnamen atp.
baca juga:haaland masuk nominasi pemain terbaik fifa 2o23, messi-ronaldo termasuk ngak ya? 
baca juga:sekali lagi kalah, xavi bakal ditendang 
kelebihan peraih tiga gelar grand slam ini mampu tampil baik di seluruh permukaan lapangan tenis. hampir seluruh jenis lapangan mulai dari lapangan keras, lapangan rumput, dan lapangan tanah liat pernah menjadi juara.
asal tidak mengalami cedera, alcaraz digadang-gadang kembali merebut peringkat pertama dari tangan djokovic tahun depan. 
2. jannik sinner
petenis asal italia ini masih berusia 22 tahun atau terpaut dua tahun dari alcaraz dan 14 tahun dari djokovic. sinner menjadi petenis yang paling bersinar akhir tahun ini. 
petenis peringkat keempat ini meraih 10 gelar turnamen atp  salah satunya level master 1000 yakni kanada terbuka. namun yang paling fenomenal adalah membawa italia juara piala  davis 2023 setelah mengalahkan australia. 
sinner memang sangat kuat untuk bertanding di lapangan keras. buktinya dia bisa mengalahkan djokovic tahun ini sebanyak dua kail.
pertama penyisihan grup atp tour final dan kedua pada semifinal piala davis sekaligus membawa italia lolos ke final.
namun masih ada kekurangan bagi sinner. untuk lapangan rumput dan lapangan tanah liat dirinya sulit untuk menampilkan permainan terbaik. (*)