Ini Langkah yang Dilakukan Pemkab OKI untuk Mengindari Kemacetan di Sukadana

KAYUAGUNG, SUMATERAEKSPRES.ID - Semua yang sudah diprogramkan dan teranggarkan akan dibangun termasuk untuk menghindari kemaceran di Sukadana OKI.  Salah satunya jembatan penyeberangan menuju Kutaraya.

Di wilayah ini dalam 20 tahun lagi tidak mungkin hanya  memfungsikan satu jembatan saja. 

‘’Kemungkinan 20 tahun ke depan kondisi di wilayah Kelurahan Cinta Raja akan padat, karenannya perlu dibangun satu jembatan lagi untuk menyeberang ke sana,’’ ujar Pj Bupati OKI, HM Dja'far Shodiq.

Untuk itulah, lanjutnya, rencana pembangunan jembatan penyeberangan dari Kelurahan Jua-jua menuju Kelurahan Kedaton akan dilanjutkan.  ‘’Untuk sementara, jembatan penyeberangan yang ada di Kelurahan Sukadana akan difungsikan,’’ katanya.

BACA JUGA:Kekerasan Anak Jadi Atensi Kejaksaan di Kabupaten OKI

Dikatakan, jembatan tersebut memang sudah ada saat pembangunan tol jembatan penghubung ke Kelurahan Kayuagung Asli itu difungsikan.

‘’Jadi warga dari seberang bisa menggunakan jembatan tersebut untuk menuju Kayuagung Asli dan sekitarnya,’’ katanya.

Sebenarnya pembangunan jembatan penyeberangan yang menuju Kedaton itu akan dibangun. Hanya saja karena wabah Covid-19 terpaksa ditunda.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataran Ruang (PUPR) OKI, Ir Man Winardi menjelaskan,  di RKPD setiap tahun selalu dimasukkan tapi tetap melihat keuangan. 

BACA JUGA:Kodim 0402/OKI Tanam 500 Pohon, Tujuannya Mulia Banget, Apa Itu?

‘’Kalau masuk di RT RW akan dilaksanakan tetapi tetap melihat kemampuan keuangan. Karena sadar akses jembatan yang ada saat ini jika terjadi sesuatu kejadian akan macet panjang," bebernya.

Untuk itu, lanjutnya, secepatnya akan difungsikan jembatan penyeberangan di Kelurahan Sukadana menuju Kelurahan Kayuagung Asli. ‘’Langkah ini dilakukan untuk menghindari kemacetan,’’ ujarnya. (uni)