12 Fakta Unik Lari Sebagai Olahraga Tertua di Dunia, Nomor 9 Aneh tapi Nyata
12 Fakta Unik Lari Sebagai Olahraga Tertua di Dunia, Nomor 9 Aneh tapi Nyata-Foto: michelangeloop/freepik-
Berlari tidak hanya menyehatkan jantung, tetapi juga bermanfaat bagi kepadatan mineral tulang.
Penelitian dari University of Michigan menunjukkan bahwa berlari selama 12-20 menit tiga kali seminggu dapat meningkatkan kepadatan tulang.
11. Budhia Singh, Pelari Maraton Termuda
Budhia, yang lahir pada 10 Februari 2002, tidak seperti anak-anak seusianya yang lebih suka bermain dengan teman-teman.
Pada usia yang sangat muda, tepatnya empat tahun, Budhia mencatat prestasi luar biasa dengan dinobatkan sebagai pelari marathon termuda di dunia oleh Buku Rekor Limca pada tahun 2006.
Saat itu, ia berhasil menempuh jarak 65 kilometer dari Bhubaneswar ke Puri dalam waktu 7 jam 2 menit.
Budhia Singh, Pelari maraton termuda.-Foto: thebridge.in-
Keberhasilan Budhia tidak berhenti di situ. Ia juga berhasil menyelesaikan 48 lomba marathon di berbagai wilayah di India dan meraih berbagai penghargaan atas prestasinya yang luar biasa.
BACA JUGA:Ingin Tubuh Ideal? Ini 4 Olahraga Indoor yang Patut Dicoba, Awas Nomor 2 Bikin Ketagihan
12. Target Lari
Menetapkan target lari yang sehat, antara 20-30 km per minggu, dapat memberikan sistem kekebalan yang lebih tangguh, sementara berlebihan dapat meningkatkan risiko penyakit pernapasan.
Melalui berbagai fakta unik di atas, lari sebagai olahraga tertua di dunia mengungkapkan kisah-kisah yang tidak hanya tentang kebugaran fisik, tetapi juga tentang keajaiban, ketahanan, dan keunikan di setiap sudutnya.