Pesan Harus Netral, Sumsel Zero Conflict, Irjen Kemendagri Juga Minta Fokus Turunkan Stunting dan Kemiskinan

HADIRI RAKOR: Irjen Kemendagri Komjen Pol Tomsi Tohir didampingi Pj Gubernur Sumsel Agus Fatoni hadiri rakor Camat, Lurah dan Kades se-Sumsel di PSCC, Jumat (15/12). Rakor itu menekankan netralitas dalam Pemilu dan PIlkada 2024, stunting dan kemiskinan ek-Foto: Kris Samiaji/sumeks-

BACA JUGA:Banjir Orderan, Omzet Naik 10 Kali Lipat, Berkah Percetakan Jelang Pemilu

Untuk menekan inflasi bisa lewat pasar murah atau operasi pasar, dengan dukungan penganggaran dari pemerintah. Kemudian, menjaga pasokan dan distribusi. “Untuk gerakan menanam jangan sekadar saja, tapi dilaksanakan dengan baik, karena hampir semua Sumatera penyebab inflasinya adalah cabai," Jelasnya. 

Perlu juga diperhatikan terkait  hilirisasi pertanian. Mengolah hasil petani  menjadi produk turunan sehingga memiliki nilai ekonomis lebih tinggi. "Selama ini, ketika paceklik mahal, ketika banjir turun harga dan itu merugikan petani. Karena itu perlu dilakukan hilirisasi produk pertanian," tandas Tomsi. 

 Penjabat (Pj) Gubernur Sumsel, Dr Drs H Agus Fatoni MSi mengatakan, camat, lurah dan kades disebut garda terdepan penyelenggara pemerintahan karena menghadapi masyarakat langsung. Mengerti kondisi lapangan karena sehari - hari berhadapan warganya.

  "Sehingga merekalah yang lebih tahu akan kondisi sebenarnya masyarakat, baik itu yang stunting,  miskin ekstrem dan lainnya,"  kata dia. Pertumbuhan ekonomi Sumsel saat ini 5,8 persen. Untuk kemiskinan 11,9 persen turun 11,78 persen.

Tingkat pengangguran terbuka turun 4,11 persen. Inflasi terkendali. Sedangkan prevalensi balita stunting turun 6,2 persen menjaga 18,6 persen. Kemiskinan ekstrem Sumsel 2022 turun dari 3, 19 persen menjadi 1,29 persen di tahun ini. 

Terkait pemilu dan pilkada, Fatoni menegaskan Sumsel harus zero conflict. Sumsel harus damai. “Kita harus jaga nama baik Sumsel. Jaga netralitas sebagai ASN, termasuk kades," tukasnya.  

BACA JUGA:Komitmen Wujudkan Pemilu Aman dan Damai

BACA JUGA:Zulkifli Hasan Bakal Kunjungan ke Palembang Besok, Apa Saja Agendanya?

Dalam rakor di PSCC kemarin, hadir pula Pj Bupati Musi Banyuasin Drs H Apriyadi Mahmud bersama para camat, lurah, dan kades se-Muba. Dua desa di Muba raih penghargaan tingkat provinsi. Pertama, Desa Mekar Jaya Kecamatan Bayung Lencir sebagai Posyantek Desa Terbaik. Kedua,  Desa Letang Kecamatan Babat Supat sebagai Pengelolaan Keuangan Desa Terbaik.

Rakor Camat, Lurah, dan Kades se-Sumsel kemarin diikuti 3.722 peserta. Dengan rincian, 2.855 kades, 405 lurah dan 241 camat. Dalam acara itu, dilakukan penandatanganan MoU Digitalisasi Keuangan Desa antara Pj Gubernur Sumsel dan Dirut Bank SumselBabel.(tin/kur/)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan