10 Strategi Mengakhiri Penjajahan Zionis Yahudi
Oleh: Mahmud Jamhur Pengasuh MT Islam Kaffah Sumsel-FOTO: IST-
Keempat, Memboikot semua bentuk kerja sama dengan mereka, termasuk aktivitas perekonomian dan kebudayaan. Ekspor impor, termasuk transaksi yang lain.
Kelima, Memblokade jalur laut di Mediterania Timur dan Teluk Aqaba untuk mencegah suplai persenjataan ke negara Zionis Yahudi. Inilah jalur yang digunakan Zionis. Blokade ini akan menghentikan pasokan senjata yang selanjutnya akan melemahkan kekuatan militer mereka.
Keenam, Membuka semua perbatasan negeri-negeri muslim untuk pasukan kaum muslimin dari negara manapun agar dapat mengepung negara Zionis dari semua penjuru. Para penguasa negeri muslim harus menghapus sekat-sekat nasionalisme dan membangun ukhuwah Islamiyyah agar dapat menghapuskan penjajahan entitas Yahudi di tanah Palestina.
Langkah Ketujuh, bekerja sama dengan Pakistan untuk memobilisasi dan menyebarkan senjata nuklir taktisnya di kawasan tersebut untuk menghentikan penjajahan dan tindakan genosida, serta mengancam negeri Zionis agar jangan pernah berpikir menggunakan senjata nuklirnya untuk melakukan pembersihan etnis penduduk Palestina.
BACA JUGA:Dilarang Meneror, Waktu Tagih 12 Jam, Aturan Baru Pinjol, Maksimal Pinjam pada 3 Platform
Kedelapan, stop penggunaan dolar sebagai alat pembayaran internasional. Ini akan melemahkan ekonomi AS yang selanjutnya melemahkan entitas Yahudi. Kesembilan, segera adakan pertemuan puncak para pemimpin dunia Islam untuk menekan AS agar mengurangi bahkan meniadakan dukungan terhadap entitas Yahudi.
Kesepuluh, melepaskan diri dari berbagai aturan internasional yang sering dipakai negara-negara Barat sesuka hati untuk kepentingan mereka. Inilah petaka akibat aturan yang hanya menguntungkan Barat dan sekutunya.
Kaum muslimin harus bertindak sesuai dengan hukum Islam, bukan peraturan internasional mana pun, termasuk Declaration of Human Rights. Allah subhanahu wa ta’ala telah berfirman: “Apakah hukum Jahiliyah yang mereka kehendaki, dan (hukum) siapakah yang lebih baik daripada (hukum) Allah bagi orang-orang yang yakin?” (TQS. Al-Maidah : 50)
Karena itu, sungguh Palestina membutuhkan pembebasan nyata. Tidak cukup langkah hanya mengobati mereka yang luka, menguburkan yang wafat, atau memberi makan mereka yang kelaparan.
Sudah saatnya kaum muslimin bersatu dan bergerak di bawah satu kepemimpinan untuk mengenyahkan entitas Yahudi serta menyelamatkan kaum muslimin di bumi Palestina. Serahkan loyalitas hanya pada Allah subhanahu wa ta’ala. (*)