Terkait 3 Warga OKU Timur Tewas Saat Membersihkan Sumur Tua, Begini Penjelasan Dinas Lingkungan Hidup!

Kepala DLH Kabupaten OKU Timur Fery Hadiansyah beri keterangan terkait 3 warga yang tewas saat bersihkan sumur tua. Foto: holid/sumatersekspres.id--

Yakni didahului dengan sakit kepala, mual, muntah, lelah, ruam merah pada kulit, berkeringat banyak, pyrexia, pernapasan meningkat, mental dullness dan konfusion, gangguan penglihatan, konvulsi, hipotensi, takikardia, myocardinal, ischamea.


Sumur tua yang menewaskan 3 warga OKU Timur. Foto: holid/sumateraekspres.id--

"Kemungkinan dapat terjadi kematian akibat sukar bernafas dan udem paru-paru," jelasnya. 

Kematian terhadap kasus keracunan karbon monoksida disebabkan oleh kurangnya oksigen pada tingkat selular (cellular hypoxia).

BACA JUGA:Kapolda Sumut Tegaskan Mayat Cadaver Lumrah Dalam Pendidikan Kedokteran, Ini Pernyataan Lengkapnya

BACA JUGA:Ternyata, 5 Mayat yang Bertumpuk di Kampus itu Sudah Ada Sejak 2008, Untuk Apa?

"Sel darah merah tidak hanya mengikat oksigen melainkan juga gas lain. Kemampuan atau daya ikat ini berbeda untuk satu gas dengan gas lain," katanya. 

Guna mencegah tumbangnya korban jiwa lagi seperti di Desa Bandar Jaya ini, penggali atau orang yang hendak turun ke sumur harus mengetahui Standar Operasi Pengerjaan (SOP). 

Misalnya, lanjutnya, disiram air dulu agar gas yang ada dibawah naik keatas. Lalu masukkan lampu atau lilin dihidupkan kemudian turunkan ke bawah sumur, kalau mati berarti dibawah sumur Oksigennya rendah.

"Artinya jika api pada lilin tersebut mati, jangan dimasuki, segera ditimbun karena di dasar sumur kemungkinan besar ada gas beracun," jelasnya.

BACA JUGA:Peduli Pelestarian Lingkungan dan Karhutla, Sumatera Ekspres Juara 3 Journalism Writing Competition Awards

BACA JUGA:Jaga Keanekaragaman Hayati: Inilah Misi Forum Baru dalam Pengelolaan Habitat Jambul Nanti Patah!

Untuk pencegahan secara umum, lanjut kata Fery menjelaskan, pertama menggunakan Blower lalu semprotkan udara kedalam sumur.

Sehingga akan mengganti udara di dalam lubang sumur. Bisa juga dengan menyemprotkan air ke dalam sumur secukupnya. 

Dengan cara lewat dinding sumur, karena langkah ini bisa membantu menambahkan udara segar ke dalam lubang sumur dan bisa menggantikan gas beracun didalam sumur.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan