Piala Europa: Roma Sulit Kudeta Slavia
Leandro Paredes--
ROMA, SUMATERAEKSPRES.ID - Laga antara AS Roma menghadapi Sheriff Jumat dini hari (15/12) nanti di pentas Piala Europa tidak lagi menjadi penentuan.
I Lupi, sebutan AS Roma sudah menggenggam tiket ke babak 16 besar.
Namun tim ibu kota ini ingin memastikan posisi akhir di klasemen grup G.
Sejauh ini Roma berada di posisi kedua dengan nilai 10 atau terpaut dua angka dengan pemuncak klasemen, Slavia Prague.
BACA JUGA:AS Roma Siap Kudeta Slavia
BACA JUGA:LIGA EROPA: Juventus dan AS Roma Lolos, Manchester United Tersingkir
Peluang tim asuhan Jose Mourinho untuk mengkudeta Slavia cukup berat. Slavia sungguh tangguh bermain di kandang sendiri.
Bahkan, Roma sendiri pernah merasakan keangkeran stadion Fortuna Arena setelah dibantai dengan skor 0-2. Apalagi dini hari nanti, Slavia akan menjamu Servette.
“Kami akan tetap fokus pada laga terakhir grup G. menghadapi Sheriff tidak banyak perubahan. Lukaku tetap akan menjadi ujung tombak untuk memimpin serangan."
"Sejauh ini para pemain sudah siap dan dalam keadaan bugar,” ucap pelatih Roma, Jose Mourinho sebagaimana dilansir situs klub.
BACA JUGA:Sidang Perdana Kasus Korupsi KONI Sumsel: Suparman Roman Mengaku Bersalah, Akhmad Thahir Bungkam
Pada pertemuan sebelumnya di kandang Sheriff, Serigala Ibukota itu hanya menang tipis dengan skor 2-1 di Stadion Bolshaya Sportivnaya Arena. Gol Roma dicetak oleh Romelu Lukaku pada menit 65’. Satu gol lagi diciptakan lewat gol bunuh dini pemain Sheriff, Gaby Kiki. Sedangkan gol Sheriff diciptakan oleh Cristian Tovar.
“Kami tidak bisa memainkan Paulo Dybala yang cedera saat bermain menghadapi Fiorentina. Begitu juga dengan Evan N'Dicka terpaksa absen akibat akumulasi kartu kuning. Kabar baiknya kami bisa memaksimalkan peran Leonardo Spinazzola dan Sardar Azmoun,” tambah mantan pelatih Chelsea dan Manchester United ini.