12 Tahun Jalani Bisnis OTA, Pegipegi Resmi Pamit
pegipegi Hentikan Operasi--
SUMATERAEKSPRES.ID- Pegipegi, salah satu situs penyedia layanan pemesanan dan pembelian tiket (Online Travel Agent/OTA) resmi pamit sejak Senin (11/12) malam.
Diketahui Pegipegi telah menghentikan layanan OTA-nya setelah hampir 12 tahun beroperasi di Indonesia.
Hal ini disampaikan melalui situs resminya.
"Hi, Pelanggan Setia Pegipegi! Hampir genap 12 tahun menjadi solusi travel kamu merupakan pengalaman yang tak tergantikan bagi Pegipegi, namun dengan berat hati, hari ini per tanggal 11 Desember 2023 Pegipegi harus pamit," demikian pengumuman di website resmi Pegipegi.
"Pegipegi ingin berterima kasih sebesar besarnya untuk kamu para pelanggan setia Pegipegi yang telah menjadikan Pegipegi sebagai teman perjalananmu selama ini," lanjut pengumuman tersebut.
Meski begitu perusahaan tetap memastikan para pelanggan yang sudah membeli tiket pesawat maupun memesan kamar hotel melalui Pegipegi, tiket dan hotel tersebut masih berlaku. Jika ada komplain atau permintaan refund, traveler dapat menghubungi via email Customer Service .
BACA JUGA:Liburan Akhir Tahun Dengan Batik Air Jelajahi Banyak Kota. Cuma Rp1,7 Juta Sudah Bisa ke Negara Ini
BACA JUGA:Liburan Akhir Tahun, Kantong Berisi, Tunjangan Profesi 6.764 Guru Cair Sebelum Awal 2024
Hengkang dari bisnis OTA Indonesia, siapa sih pemilik layanan Pegipegi?
Melansir dari berbagai sumber, pada 2018 lalu semua kepemilikan saham Pegipegi sudah dipindahkan alias dibeli Jet Tech Innovation Ventures Pte Ltd, sebuah perusahaan investasi milik Traveloka yang terdaftar di Singapura.
Sebelum diambil alih Traveloka, penyedia layanan OTP ini sempat dinaungi perusahaan asal Jepang, Recruit Holdings.
Sedangkan Traveloka adalah perusahaan yang didirikan oleh Ferry Unardi berserta dua temannya, Derianto Kusuma, dan Albert Zhang pada 2012 lalu.
BACA JUGA:Panduan Menyiapkan Liburan Akhir Tahun Agar Berjalan Menyenangkan
BACA JUGA:Tips Belanja Barang Fashion Branded Dengan Harga Murah Saat Liburan di Luar Negeri