Pagar Sudah Tinggi, Motor Parkirkan di Balik Mobil, Masih Saja Hilang. Korban Sebut Ini Pelakunya

Reporter: Adi Fatriansyah |

Editor: Andre Jedor |

Rabu , 13 Dec 2023 - 04:00

korban curanmor: Shanila melapor ke polrestabes palembang, atas kehilangan motor honda beat miliknya. FOTO: ADI/SUMEKS--

Pelakunya terlihat 2 orang. Padahal motor kreditan itu sisa 6-7 bulan lagi lunas.

"Walaupun keduanya memakai masker dan topeng wajah, namun saya mengenai kedua pelaku,” beber Shanilah.

Menurutnya, pelakunya bukan orang jauh.

“Namun sepenuhnya kami serahkan ke pihak kepolisian untuk mengungkap serta menangkap kedua pelaku tersebut,” harapnya.

Dia menambahkan, kedua pelaku itu sempat menegur dirinya pada waktu hendak nonton hiburan kuda lumping tidak jauh dari rumahnya,

“Katanya, nak kemano bos? Saat itu saya jawab mau nonton acara kuda lumping di rumah tetangga," kenangnya, saat melapor ke SPKT Polrestabes Palembang.

Kasat Reskrim Polrestabes Palembang AKBP Haris Dinzah SIK MH, menjelaskan bahwa laporan korban sudah diterima oleh petugas piket SPKT.

Sedangkan laporan ini juga lantas menjadwalkan dilakukan olah TKP.

"Secepatnya harus ditindaklanjuti, sehingga pelayanan ini bisa cepat dan tidak ada hambatan,” tegasnya.

“Dari olah TKP ini, mendapatkan gambaran pelaku dan identitas pelakunya tersebut," tambahnya. (afi/air)

pagar sudah tinggi, motor parkirkan di balik mobil, masih saja hilang. korban sebut ini pelakunya                            palembang,sumateraekspres.id – pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor) di kota palembang, semakin jeli dan lihai.
sepeda motor yang sudah diparkirkan balik mobil di halaman rumah, juga masih terlihat dan diembat maling.
hal itu dialami shanilah (38) warga perum griya bersama, jl booster km 12, palembang.
dia kehilangan sepeda motor honda beat nopol bg 4116 adq, minggu (10/12) bakda maghrib.
baca juga:boim tak pandang bulu lagi dalam aksi curanmor, motor teman sendiri diembat
baca juga:luar biasa kompak warga desa ini, 1 pelaku curanmor tewas, 1 babak belur
padahal, pagar rumahnya sudah cukup tinggi. sehingga tidak terlalu terlihat dari luar.
“seperti biasa, motor kami simpan di belakang mobil. sehingga ini tidak terlalu mencolok. apalagi pagar  rumah juga lumayan tinggi,” tuturnya. 
namun senin pagi (11/12), sepeda motor matic itu sudah hilang pada saat akan digunakan. 
"sebelumnya, motor saya diparkirkan suami minggu (10/12) habis maghrib,” ulasnya.
baca juga:aksi komplotan curanmor di palak curup berakhir, satu tersangka kena ringkus tim macan polres lubuklinggau
baca juga:seperti spiderman, spesialis jambret dan curanmor ini lompat dari lantai 3 begitu digerebek polisi
untuk memastikan hal tersebut, shanilah  dan suami melihat hasil rekaman cctv yang ada di rumahnya. 
ternyata motor itu benar dicuri, sekitar pukul 03.30 wib, senin (11/12).
pelakunya terlihat 2 orang. padahal motor kreditan itu sisa 6-7 bulan lagi lunas.
"walaupun keduanya memakai masker dan topeng wajah, namun saya mengenai kedua pelaku,” beber shanilah.
baca juga:buron 6 tahun, terlibat 4 curanmor
baca juga:diwarnai aksi kejar-kejaran di jalintim, dua pelaku curanmor kena garuk 'srigala
menurutnya, pelakunya bukan orang jauh.
“namun sepenuhnya kami serahkan ke pihak kepolisian untuk mengungkap serta menangkap kedua pelaku tersebut,” harapnya.
dia menambahkan, kedua pelaku itu sempat menegur dirinya pada waktu hendak nonton hiburan kuda lumping tidak jauh dari rumahnya,
“katanya, nak kemano bos? saat itu saya jawab mau nonton acara kuda lumping di rumah tetangga," kenangnya, saat melapor ke spkt polrestabes palembang.
baca juga:komplotan curanmor ini beberkan caranya mencuri motor, simak baik-baik agar tak jadi korban
baca juga:pelaku curanmor yan belando beberkan caranya yang cuma butuh 2 detik membuka kunci stang motor
kasat reskrim polrestabes palembang akbp haris dinzah sik mh, menjelaskan bahwa laporan korban sudah diterima oleh petugas piket spkt. 
sedangkan laporan ini juga lantas menjadwalkan dilakukan olah tkp.  
"secepatnya harus ditindaklanjuti, sehingga pelayanan ini bisa cepat dan tidak ada hambatan,” tegasnya.
“dari olah tkp ini, mendapatkan gambaran pelaku dan identitas pelakunya tersebut," tambahnya.  (afi/air)