PALI - Munculnya cacar sapi yang menyerang ternak sapi di Penukal Abab Lematang Ilir (PALI)  membuat resah para peternak dan masyarakat yang berada di sekitarnya. Terkait hal itu Plt Kepala Dinas Pertanian PALI Ahmad Jhoni SP MM, menegaskan cacar sapi hanya menyerang bagian kulit pada sapi tersebut.

Penyakit ini  tidak menular ke manusia meskipun  bersentuhan langsung dengan sapi yang terserang penyakit. ‘’Pada sapi yang terserang penyakit ini, kondisi kulitnya muncul benjolan kecil yang mulanya sedikit namun terus membanyak bila tidak segera ditangani," ujarnya.

Jhoni meminta peternak yang mengetahui sapinya terkena cacar segera mengkarantina agar sapi lain tidak tertular. "Jadi, cacar ini bisa menular ke sesama sapi. Jadi perlu dikarantina, agar tidak meluas,’’ ujarnya.

Terpenting, kondisi gizi sapi harus terpenuhi dan pemberian vitamin. ‘’Agar daya tahan tubuh sapi baik,’’ katanya.

Dikatakan, pihaknya cukup ketat terhadap peternak yang membeli sapi dari luar Kabupaten PALI. ‘’Dengan memasangkan ertag. Karena, apabila tidak ada ertag kita tidak bisa menangani sapi tersebut melalui dokter hewan," pungkasnya. (ebi/)