KAYUAGUNG -  Kuota pupuk subsidi bagi petani di Kabupaten OKI tak mengalami pengurangan. Kuota yang didapat 42.713 ton. Pupuk ini akan disalurkan kepada anggota kelompok tani. Rincian yang diterima 17.750 ton urea dan  24.963 ton NPK. ‘’Ini alokasi pupuk subsidi yang kita terima,’’ ujar

Kepala Dinas Ketahanan Pangan Tanaman Pangan dan Hortikultura OKI,  Ir Sahrul MSi.

Dikatakan, jika  melihat  angka ini untuk pertanian memang pupuk subsidi tidak dikurangi, yang dikurangi itu subsidi untuk perkebunan. Selama ini tidak semua anggota kelompok  tani ini menerima pupuk subsidi secara penuh.

Para petani hanya mendapat pupuk subsidi sekitar 30 persen. Sedangkan sisanya mereka beli sendiri. ‘’Hal ini sudah terjadi sejak lama dan sekarang harga pupuk melonjak naik tapi tidak menyurutkan niat petani untuk terus mengembangkan  sawahnya,’’ katanya.

Hasil produksi bakal semakin melimpah, lanjutnya,  karena pertanian di OKI tumbuh subur. Hampir  semua kecamatan mengembangkan lahan persawahan ini.  Berharap tahun ini produksi gabah bertambah.  ‘’Kondisi beras yang mahal saat ini karena belum masuk masa panen tapi panen tidak lama lagi, tentunya petani akan semakin bergairah menggarap sawahnya karena hasil pertanian selalu menjanjikan,’’ ujarnya. (uni/)