Kenali Kondisi Oil Sludge yang Bisa Bikin Kantong Jebol, Penggunaan Oli Palsu Salah Satu Pemicunya
PERIKSA OLI : Mekanik bengkel melakukan pemeriksaan kondisi oli mesin mobil konsumen. Foto : IST--
Meskipun dari merek yang sama, oli mesin memiliki grade kualitas yang berbeda-beda, mulai dari oli mineral, semi dan full sintetik. Ketika sering ganti jenis dan tipe oli, bisa mempengaruhi mesin mobil.
BACA JUGA: Tips Mencari Sumber Suara Kasar dari Ruang Mesin dan Cara Mencegahnya
Seperti performa dan proteksi mesin turun, memicu kerusakan pada seal, umur mesin yang lebih singkat, termasuk menimbulkan lumpur oli seiring meningkatnya kotoran mesin.
3. Pakai Oli Palsu
Oli mesin palsu dijamin tidak memiliki kualitas yang sama dengan oli mesin original. Penggunaan oli palsu secara terus menerus akan merusak mesin karena dipastikan tidak memiliki daya lindung dan daya lumas yang sesuai kebutuhan.
Yang pasti menghasilkan endapan lumpur karena senyawa kimianya rusak dan mengendap bersama kotoran mesin.
4. Tidak Ganti Filter Oli
Filter oli berfungsi untuk menyaring kotoran pada oli mesin yang dibawa dari ruang mesin. Ketika filter oli tidak pernah diganti, maka kotoran akan mengendap di saringan oli dan membentuk gumpalan oli.
Jika diabaikan, maka gumpalan tersebut akan menutup filter oli dan membuat sirkulasi oli mesin terhambat.
Cara Mencegah Munculnya Oil Sludge
Demi mencegah kondisi yang dapat membuat mesin mobil rusak dan kerusakan meluas sehingga butuh biaya perbaikan yang besar, sebaiknya lakukan service berkala. Hal ini juga melindungi resiko dari salah beli oli mesin, terhindar dari peredaran oli palsu yang sedang marak saat ini. (*)