Perjuangan IOH Merdekakan Masyarakat Lewat Jaringan Berkualitas
Arif Nur Rachman. CSM Banyuasin saat perjalanan menuju desa Pili, Banyuasin menggunakan transportasi sungai.-Foto : Ist-
Tidak hanya itu, lanjut Arif, perjuangan untuk sampai di desa pun kerap kali menghadapi aksi kriminalitas seperti daerah Betung. Saat masuk ke Betung sering terjadi perampokan terutama di kawasan perkebunan.
Tidak mudah memang, tapi Arif menilai pekerjaan ini menjadi tantangan dan pengabdian tersendiri bagi dirinya dan tim. "Kami dilapangan paham benar, bagaimana warga di desa bisa berkomunikasi dengan keluarga atau sekedar say hai melalui telpon. Tentu sinyal jadi kunci utama," pungkasnya.
BACA JUGA:Indosat Bangun 22 Sites di Muba
SVP Head of Region Sumatera Indosat Ooredoo Hutchison, Fahd Yudhanegoro, pihaknya akan terus menambah sites guna memberikan kenyamanan dan kelancaran komunikasi. Karena pihaknya tahu betul pentinya telekomunikasi. "Telekomunikasi tidak hanya kelancaran komunikasi dan akses dunia luar, tapi mampu meningkatkan ekonomi dan mensejahterakan masyarakat," ulas dia.
Ia mengatakan, kehadiran Indosat tidak melulu soal margin dan profit perusahaan. Karena, telekomunikasi yang baik ada perjuangan tim di lapangan yang tak terlihat. Belum lagi biaya investasi yang tak sedikit. Tapi pihaknya tetap konsisten pemenuhan jaringan berkualitas baik. "Kami akan terus penuhi sites kabupaten kota di Sumsel sehingga tidak ada lagi blank spot,
Ia mencontohkan, kehadiran Indosat di desa Pili mampu mendorong ekonomi. Kabupaten yang didominasi oleh perairan dan dihuni transmigran pulau jawa itu, kini berkembang pesat dengan segala potensi alamnya mulai dari pertanian, perkebunan hingga perikanan. "Ya, pemicunya, keterbukaan akses informasi melalui jaringan yang ada," pungkas dia. (*)