Ini 5 Kabupaten/Kota dengan UMK Tertinggi dan Terendah, Tertarik Kerja di Mana?

Ini 5 Kabupaten/Kota dengan UMK Tertinggi dan Terendah. Foto: Ilustrasi Canva--

SUMATERAEKSPRES.ID - Di Indonesia, disparitas tingkat upah minimum kota (UMK) dapat sangat bervariasi, terutama terlihat dalam perbandingan antara wilayah Jabodetabek dan wilayah lainnya.

Kabupaten Banjarnegara menjadi representasi nyata dari perbedaan ini, menyandang status sebagai wilayah dengan UMK terendah, sementara kota-kota di sekitar Jabodetabek memimpin dengan UMK tertinggi.

Dalam artikel ini, kita akan membahas faktor utama yang memengaruhi besarnya UMK dan mengapa perbedaan ini begitu mencolok.

Faktor Penentu Besarnya UMK

1. Kebutuhan Hidup Layak (KHL)

Faktor utama yang mempengaruhi besarnya UMK adalah Kebutuhan Hidup Layak (KHL). KHL merujuk pada standar kebutuhan yang diperlukan oleh seorang pekerja atau buruh lajang untuk menjalani hidup yang layak secara fisik selama satu tahun.

Ini mencakup kebutuhan akan sandang, pangan, dan papan. Kabupaten Banjarnegara, sebagai contoh, menghadapi UMK terendah, menggambarkan tingkat KHL yang lebih rendah dibandingkan dengan wilayah lain, terutama Jabodetabek.

2. Pusat Ekonomi Nasional

Wilayah Jabodetabek, yang merupakan pusat ekonomi nasional, memiliki tingkat UMK yang lebih tinggi. Ini disebabkan oleh banyaknya perusahaan dan pabrik berskala besar yang beroperasi di wilayah ini.

Tingginya tingkat persaingan di pasar kerja di Jabodetabek cenderung meningkatkan standar upah agar sesuai dengan tingkat inflasi dan kebutuhan hidup yang terus meningkat.

3. Tingkat Pengembangan Ekonomi

Selain faktor KHL, tingkat pengembangan ekonomi juga menjadi penentu besar kecilnya UMK. Wilayah dengan pertumbuhan ekonomi yang pesat cenderung memiliki UMK yang lebih tinggi karena daya beli masyarakat yang meningkat dan persaingan ketat di pasar kerja.

Kota-kota seperti Bekasi dan Karawang, yang termasuk dalam wilayah Jabodetabek, menunjukkan pertumbuhan ekonomi yang positif, memengaruhi besarnya UMK di sana.

Kabupaten/Kota dengan UMK Terendah 2024

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan