https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Tips Pencegahan Korsleting Listrik Akibat Sekring Meleleh yang Dapat Mengakibatkan Mobil Terbakar

ARUS LISTRIK : Pengecekan kabel sangat penting untuk hindari korsleting listrik pada mobil. Foto : IST--

PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID – Meskipun dianggap sederhana, sekring meleleh bisa sangat membahayakan jika dibiarkan, karena dapat memicu kebakaran. Hal ini juga dapat terjadi di mobil.

Resiko mobil terbakar tentu tidak kita inginkan terjadi. Pengemudi dapat mengantisipasi sekring meleleh sebelum merambat ke masalah lebih besar. Berikut beberapa penyebab sekring meleleh dan ini tips solusi pencegahannya.

1. Kualitas Sekring Jelek

Sekring dibuat dari lempeng logam yang didesain secara khusus dengan bentuk pipih dan terputus jika dilalui oleh arus listrik yang melampaui kapasitasnya.

Bagian luar sekring dibalut plastik isolator berbagai warna sebagai pelindung sekaligus penanda ukuran sekring. Komponen kelistrikan yang sedang bekerja akan menghasilkan panas.

Sekring dengan kualitas kurang baik umumnya bermasalah dengan standar ukuran lempeng logam pemutus arus listrik. Alhasil, plastik isolator tidak mampu menahan panas sehingga sekring meleleh.

2. Sekring Tidak Sesuai Ukuran

Karena terburu-buru atau tidak ada cadangan, pengemudi mengganti sekring 5A yang putus dengan sekring 10A. Padahal, putusnya sekring mengindikasikan adanya masalah di sistem kelistrikan kendaraan.

BACA JUGA:Curah Hujan Tinggi, Ini Tips Jaga Bodi Mobil Hindari Karat dan Tak Tampak Kusam

Ditambah, semakin tinggi arus listrik maka semakin tinggi pula suhu panas yang dihasilkan. Saat arus listrik yang lewat sekring melebihi ketentuan, sekring tidak putus karena sudah diganti lebih besar. Suhu yang meningkat akan membuat rumah sekring meleleh dan memicu kebakaran.

3. Penambahan Beban pada Sekring

Modifikasi sistem kelistrikan mobil kerap dilakukan karena penambahan perangkat baru yang butuh arus listrik (modifikasi kelistrikan). Masalahnya, jalur sekring tidak dibuat terpisah dan menumpang ke sekring bawaan mobil.

Saat ingin menambah beban pada suatu rangkaian listrik, sebaiknya mengganti kabel bersama sekring dengan ukuran yang lebih besar dan sesuai kebutuhan.

Pastikan sistem perkabelan dibuat dengan baik oleh teknisi profesional dan menggunakan bahan berkualitas agar tidak mudah memicu hubungan arus pendek. Perombakan kelistrikan mobil terkait factor safety dan risiko garansi tidak dapat diklaim kalau sampai ada masalah.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan