Perbaikan Jalan Tuntas sebelum Nataru, Musim Hujan Bikin Jalan Cepat Rusak

PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Kontraktor diminta menyelesaikan lebih cepat perbaikan jalan milik Provinsi Sumsel yang masih berlangsung. Mengingat saat ini sudah menjelang Natal dan Tahun Baru 2024 (Nataru). Di-deadline bisa rampungkan pekerjaannya pada 23 Desember 2023 mendatang. 

Kepala Dinas PUBMTR Sumsel, M Affandi, mengatakan, percepatan perbaikan jalan yang masih berlangsung ini untuk menunjang kelancaran dan kenyamanan warga balik kampung atau berlibur saat Nataru atau sebelum 25 Desember 2023.

"Jadwal pekerjaannya seharusnya selesai 28 Desember, tapi kita minta dituntaskan 23 Desember," ujarnya didampingi Kepala Bidang Jalan dan Jembatan Dinas PU Bina Marga dan Tata Ruang (BMTR) Sumsel, Adrifan, akhir pekan lalu. 

Akhir bulan ini direncanakan realisasi pekerjaan sudah 90 persen dan Desember bisa 100 persen. Dijelaskan, beberapa lokasi yang masih dikerjakan di antaranya Jalan Simpang Martapura-Martapura, Tebing Tinggi-Tanjung Raya, dan lainnya. Untuk dalam Kota Palembang, perbaikan juga tengah dilakukan Jl Kapten A Rivai, Jl Angkatan 45, dan lainnya. 

Ia mengatakan penghambat pekerjaan perbaikan jalan ini pada cuaca musim hujan. Sebab ketika hujan turun akan membuat jalan cepat rusak. Hujan itu buat pekerjaan tertunda. "Meskipun memasuki musim hujan, kita berharap bisa selesai secepatnya," tambahnya.

Sementara pada peringatan Hari Bakti PU Ke-78 kemarin dimeriahkan berbagai macam lomba dan santunan kepada anak-anak panti asuhan, rumah tahfiz, dan wakaf Al-Quran.  Momentum ini mengingatkan insan PUBMTR agar punya semangat kepahlawan dan rela berkorban demi bangsa dan negara. “Tugas kita mengisinya dengan membangun sesuai tupoksi berusaha semaksimal mungkin melayani masyarakat terutama dibidang infrastruktur jalan dan jembatan,” ujar Penjabat (Pj) Gubernur Sumsel, Agus Fatoni, saat menghadiri Peringatan Hari Bakti PU Ke-78 di Workshop Dinas PUBMTR Sumsel, Minggu (3/12).

Kegiatan ini mengusung tema Hari Bakti PUPR Ke-78 yaitu “Water of Prosperity” atau “Air untuk Kesejahteraan Bersama”. “Saya berharap momentum HUT PUBMTR meningkatkan motivasi kerja bagi semua insan PUBMTR. Dengan penyelenggaraan HUT ini kita harus bersinergi dan bersama-sama dengan semua komponen bergerak lebih maju lagi," ujarnya.

Fatoni mengajak semua pihak khususnya PUBMTR meningkatkan kinerja dalam rangka mewujudkan kesejahteraan masyarakat dengan cara terus membangun dan selalu memberikan pelayanan kepada masyarakat di bidang infrastruktur yaitu jalan dan jembatan. "Marilah kita bangkitkan semangat kebersamaan dan optimisme insan PUPR serta peran dan tanggung jawab dalam pembangunan infrastruktur selanjutnya," katanya.

Diketahui pada tahun 2023, PUBMTR sendiri menargetkan kemantapan jalan di Sumsel bisa lebih tinggi dari 2022. Tahun lalu kemantapan jalan di Sumsel mencapai 93,6 persen dari panjang jalan 1.779 kilometer. Angka itu masih berada di kisaran yang sama dari tahun-tahun sebelumnya. (yun/fad)