Transformasi Kepemimpinan Guru Penggerak di SMPN 41 Gunungpat, Dari Pelatihan hingga Prestasi

Reporter: Dody Suryawan |

Editor: Novis |

Sabtu , 02 Dec 2023 - 14:53

Program guru pengerak ciptakan inovasi pengajaran berbeda. Foto : ist--

JAKARTA, SUMATERAEKSPRES.ID - Program Guru Penggerak (PGP) telah mengubah lanskap profesi guru dengan cara yang revolusioner.

Melalui pelatihan yang luar biasa, PGP berhasil mengubah pandangan para guru, menciptakan lingkungan pembelajaran yang lebih mengasyikkan.

Setelah menjalani sembilan bulan pelatihan intensif, guru dapat menjadi Guru Penggerak.

Keberuntungan menghampiri, karena program ini tidak hanya mempersiapkan guru menjadi kepala sekolah, tetapi juga memungkinkan mereka berkembang menjadi pengawas.

Endah Saraswati, Kepala Sekolah SMPN 41 Gunungpati Semarang, mengungkapkan bahwa PGP memberikan pelatihan yang esensial untuk menjadi kepala sekolah yang kompeten dan efektif.

Dengan bimbingan yang diberikan, guru benar-benar matur dalam kepemimpinan sekolah.

"Program PGP tidak hanya mengubah pandangan, tetapi juga membawa berbagai praktik unggul yang dapat merubah dunia pendidikan.,"ujarnya.

Setelah menyelesaikan PGP dan menjabat sebagai kepala sekolah, Endah Saraswati menerapkan beragam program yang dipelajari selama PGP.

Salah satu inisiatifnya adalah urban farming di sekolah, dimana lahan yang tersedia dimanfaatkan untuk menanam sayur dan buah.

"Ini tidak hanya meningkatkan pengetahuan siswa tetapi juga mengajarkan cinta pada lingkungan,"sambungnya.

transformasi kepemimpinan guru penggerak di smpn 41 gunungpat, dari pelatihan hingga prestasi                            jakarta, sumateraekspres.id - program guru penggerak (pgp) telah mengubah lanskap profesi guru dengan cara yang revolusioner. 
melalui pelatihan yang luar biasa, pgp berhasil mengubah pandangan para guru, menciptakan lingkungan pembelajaran yang lebih mengasyikkan.
setelah menjalani sembilan bulan pelatihan intensif, guru dapat menjadi guru penggerak. 
keberuntungan menghampiri, karena program ini tidak hanya mempersiapkan guru menjadi kepala sekolah, tetapi juga memungkinkan mereka berkembang menjadi pengawas.
baca juga:tingkat kehidupan tinggi, ini 8 daftar kota termahal di dunia
baca juga:info loker terbaru, who cari wni untuk mengisi 4 posisi tersedia, simak disini cara mendaftarnya
endah saraswati, kepala sekolah smpn 41 gunungpati semarang, mengungkapkan bahwa pgp memberikan pelatihan yang esensial untuk menjadi kepala sekolah yang kompeten dan efektif. 
dengan bimbingan yang diberikan, guru benar-benar matur dalam kepemimpinan sekolah.
 "program pgp tidak hanya mengubah pandangan, tetapi juga membawa berbagai praktik unggul yang dapat merubah dunia pendidikan.,"ujarnya. 
setelah menyelesaikan pgp dan menjabat sebagai kepala sekolah, endah saraswati menerapkan beragam program yang dipelajari selama pgp.
baca juga:alhamdulillah terkumpul rp169 juta, air sugihan jadi kecamatan terbesar bantu donasi untuk palestina di oki
baca juga:final piala dunia u-17: saksikan, jerman versus prancis malam ini. antara sejarah baru dan mengulang sejarah!
salah satu inisiatifnya adalah urban farming di sekolah, dimana lahan yang tersedia dimanfaatkan untuk menanam sayur dan buah. 
"ini tidak hanya meningkatkan pengetahuan siswa tetapi juga mengajarkan cinta pada lingkungan,"sambungnya. 
transformasi yang diimplementasikan di sekolahnya memberikan dampak positif pada peserta didik.
 indikator rapor pendidikan smpn 41 gunungpati menunjukkan peningkatan nilai yang menggembirakan.
baca juga:tersembunyi di perkebunan, air terjun bayau goa empat lawang belum terjamah wisatawan, padahal indah banget!
baca juga:resmi, hari lahir dua pahlawan indonesia asal sumatera ini jadi perayaan internasional unesco. ini profilnya!
kesuksesan dalam menciptakan kondisi rapor pendidikan yang memuaskan menandakan bahwa transformasi yang dilakukan sesuai dengan fokus pada peserta didik. 
dengan bangga, endah saraswati menyimpulkan bahwa pgp bukan hanya sekadar program, tetapi fondasi untuk membawa perubahan yang benar-benar dibutuhkan dalam dunia pendidikan. (dody suryawan)