Silakan Ulama Dukung Capres, MUI Harus Netral
Prof KH Ma’ruf AminProf Amin-Foto : ist-
JAKARTA, SUMATERAEKSPRES.ID - Wakil Presiden Prof KH Ma'ruf Amin mempersilakan para ulama yang tergabung di Majelis Ulama Indonesia (MUI) untuk mempunyai kecondongan pada kubu politik tertentu. Namun ia mengingatkan agar MUI sebagai lembaga harus tetap netral
"Saya ingatkan tetap MUI sebagai lembaga harus netaral, tapi kalau kalian misalnya mau memilih mau condong ke kanan, itu urusan kalian secara pribadi, tetapi jangan membawa MUI," kata Ma'ruf saat menghadiri Mukernas MUI di kawasan Ancol, Jakarta, Jumat (1/12).
Selaku Ketua Dewan Pertimbangan MUI, KH Ma'ruf Amin mengatakan, setiap ulama berhak punya kecondongan politik karena politik adalah perkara hati yang sifatnya personal. Akan tetapi, MUI memiliki peran menjaga keutuhan umat Islam dalam menghadapi Pemilu 2024 nanti.
"Bagaimana memainkan MUI di dalam rangka pemilihan umum, itu harus menjaga sikap netral, menjaga keutuhan umat. Kalau tidak, ini kita khawatirkan terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan," ujar Ma'ruf.
Ia menambahkan, sikap netralitas MUI dapat diwujudkan dengan tidak menyeret-nyeret lembaga MUI apabila ada pengurus yang mendukung kubu politik tertentu. "Jika orang MUI itu ikut memilih tetapi jangan ikut menimbulkan masalah. Saya katakan itu soal pilihan hati personal kan jangan sampai kemudian dia ikut menimbulkan kegaduhan," ujar mantan ketua umum MUI.
Diketahui, dalam Pilpres 2024 diikuti tiga pasangan calon, yakni Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming, dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD. (nt/ir)