Miliki Jiwa Corsa Tinggi, Petugas Damkar OKU Gugur dalam Tugas

Dio Suharyadi-foto : berry/sumeks-

BATURAJA, SUMATERAEKSPRES.ID – Dio Suharyadi (35), petugas pemadam kebakaran (damkar) Ogan Komering Ulu (OKU) menghembuskan  nafas terakhir pada Jumat (1/12) jam 06.00 WIB. Dio sempat dilarikan ke rumah sakit (RSUD) dr Ibnu Sutowo Baturaja setelah kritis.

Ini setelah atap rumah milik keluarga Zamri (56) yang terbakar pada Kamis (30/11) jam 18.48 WIB runtuh.  

Kejadian di Jl Kol Wahab Sarobu, Lorong Seri, Desa Air Paoh, Baturaja. "Pagi tadi Dio Suharyadi meninggal dunia," ujar Kabag TU RSUD dr Ibnu Sutowo Baturaja. Dio mengalami kecelakaan kerja saat berjibaku memadamkan api yang membakar rumah warga Zamri.

Terpisah, Kadin Damkar dan Penyelamatan OKU, Aminilson mengatakan, Dio Suharyadi dikenal rekannya sebagai figur yang peduli dengan rekannya. "Bisa dikatakan rasa setia kawannya tinggi," ujarnya. 

Bahkan, saat terjadi musibah kebakaran tersebut menurut Aminilson yang bersangkutan turun membantu memadamkan api di bagian depan. Meski bukan termasuk regu 3 yang tengah piket saat kejadian. 

"Dia masuk regu 2 dan sedang tidak piket. Tapi mengetahui ada kejadian dia ikut turun membantu," ujarnya. Dengan penuh semangat, jiwa peduli dan setia kawan. Disebutnya, Dio sudah bergabung bekerja di Damkar OKU lebih 5 tahun, dan namanya sudah masuk dalam data BKN.

Penjabat Bupati OKU H Teddy Meilwansyah usai melayat ke rumah duka menyampaikan insiden kecelakaan kerja terjadi saat ada material bangunan yang terbakar roboh.

Disebut Teddy, petugas damkar tersebut memiliki jiwa corsa yang tinggi. Karena pada malam itu, Dio sebetulnya sedang tidak piket/tugas. Tapi karena panggilan tinggi, dia tergerak untuk terjun membantu rekannya. "Kita sudah minta untuk diperhatikan haknya. Seperti BPJS ketenagakerjaan," ujarnya. (bis/lia) 

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan