SUMATERAEKSPRES.ID - Institut Teknologi Bandung (ITB) meraih pencapaian luar biasa pada Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) 2023 dengan catatan 13.700 pendaftar yang memilih kampus bergengsi ini sebagai destinasi mereka untuk menempuh pendidikan tinggi.

Angka ini menunjukkan peningkatan signifikan dibandingkan tahun sebelumnya, mencerminkan daya tarik ITB yang semakin berkembang di kalangan calon mahasiswa.

Menurut Kepala Biro Komunikasi dan Hubungan Masyarakat ITB, partisipasi pada SNBP 2023 menunjukkan tren positif dengan perkiraan 13.700 peserta yang memilih ITB sebagai tempat untuk mengejar pendidikan tinggi mereka.

Fenomena ini menjadi sinyal kuat akan kepercayaan masyarakat terhadap kualitas pendidikan yang ditawarkan oleh ITB.

Salah satu sorotan dari data resmi Sistem Informasi Daya Tampung (SIDATA) 2023 adalah dominasi minat pada jurusan tertentu di ITB.

Sekolah Teknik Elektro dan Informatika

Sekolah Teknik Elektro dan Informatika menjadi jurusan paling favorit dengan jumlah pendaftar mencapai 3.430 orang, sementara daya tampung yang tersedia hanya sebanyak 110 kuota.

Ini menandakan persaingan yang ketat untuk mendapatkan tempat di jurusan ini, mengingat perbandingan antara pendaftar dan kuota yang sangat tidak proporsional.

Sekolah Teknik Elektro dan Informatika semakin menonjol, menciptakan tren di mana mahasiswa berlomba-lomba untuk menjadi bagian dari lingkungan akademik yang dinamis dan inovatif.

Faktor ini mungkin disebabkan oleh ketertarikan global terhadap teknologi informasi dan keterampilan teknis yang semakin dibutuhkan di berbagai industri.

Teknik Pertambangan dan Perminyakan

Peringkat kedua dalam minat pendaftar jatuh pada Teknik Pertambangan dan Perminyakan, dengan 2.009 calon mahasiswa yang berkompetisi untuk 125 kuota yang tersedia.

Seperti pada Sekolah Teknik Elektro dan Informatika, minat yang tinggi ini menunjukkan bahwa ITB terus menjadi destinasi utama bagi mereka yang ingin mengejar karir dalam sektor pertambangan dan energi.

Pentingnya bidang ini dalam mendukung pembangunan berkelanjutan dan kebutuhan akan sumber daya alam yang berkelanjutan mungkin menjadi alasan di balik popularitas Teknik Pertambangan dan Perminyakan di kalangan calon mahasiswa.