Palembang - Musyawarah Nasional (Munas) yang digelar Pengda Squash se-Indonesia pada Senin (20/11) lalu di Hotel Ambhata, Jakarta Selatan tersebut memilih Ketua Indonesia Tionghoa Indonesia (INTI) Sumsel, Alvin Kennedy sebagai Ketua umum PB Squash Indonesia masa bakti 2023-2027. 

Dalam proses pemilihan, Alvin Kennedy terpilih secara aklamasi setelah perwakilan Pengda sepakat untuk memilih soal Alvin Kennedy tersebut untuk memimpin Squash Indonesia ke depannya. 

Tidak hanya itu, dia juga menyatakan kesiapannya agar supaya olahraga Squash ini makin dikenal semua masyarakat dan kalangan sekaligus juga menjadi olahraga profesional tersebut. 

" Ini sebuah amanah dan kepercayaan yang sangat besar yang diberikan kepada saya,” kata ungkap Alvin Kennedy yang dibincangi koran ini, belum lama ini. 

Tentu saja, hal ini harus dibuktikan pada semua pengurus dan Bangsa Indonesia, ke depan Squash ini bisa terus maju dan juga memberikan prestasi terbaik yang mampu mengharumkan nama bangsa di kancah internasional. 

“Sehingga nantinya, akan lahir atlet Squash yang berkualitas dan sekaligus profesional," tambahnya. 

BACA JUGA:INTI Hadir Sejahterakan Masyarakat

Apalagi kata Alvin, Squash sekarang ini lagi naik pamor dan menjadi salah satu cabang olahraga yang dipertandingkan pada level olympiade dan Sea Games tersebut. 

Tentu ini menjadi tugas bersama untuk wujudkan semua itu. 

Namun untuk event yang paling dekat, yakni penyelengaraan PON di Aceh dan Sumatera Utara. 

Bukan hanya itu saja, target minimal, mampu melahirkan atlet Squash terbaik yang bisa berlaga sekaligus memberikan prestasi di level internasional. 

" Peningkatan prestasi dan regenerasi atlet di Squash menjadi salah satu program yang akan saya laksanakan. Setidak-tidaknya di masa kepemimpinan saya, Squash semakin dikenal dan makin banyak atlet baru lahir,” harapnya.

BACA JUGA:Salsa Sabet Juara 3 di Event 5th Singapore Junior & Hopes Invitational Table Tennis Tournament 2023

Dan pastinya, muara akhirnya adalah peningkatan prestasi dari para atlet tadi. 

“Tentunya pembinaan yang berkelanjutan sangat penting di dalam mewujudkan semua hal tersebut," jelasnya. 

Untuk di kalangan internal, pihaknya juga akan melakukan konsolidasi pengurus di PB Squash Indonesia termasuk jua dengan mengajak Ketum Periode sebelumnya, Sylviana Murni menjabat Ketua Dewan Pembina di periode selanjutnya. 

" Kita tidak boleh lupa, jadi semua akan kita gandeng. Bahkan Ketum periode sebelumnya akan ditempatkan Ketua Dewan Pembina Squash Indonesia," jelasnya. 

Terpilihnya Alvin Kennedy secara aklamasi dibenarkan Ketua Tim Penjaringan serta Penyaringan (TPP) Calon Ketum PB Squash Indonesia, Husaini Jamil tersebut. 

Dari beberapa nama yang masuk, diakuinya hanya Alvin Kennedy lah yang merupakan satu-satunya calon yang telah memenuhi persyaratan dan didukung oleh 17 provinsi. 

" Secara aklamasi, pengda yang hadir saat itu menunjuk Alvin Kennedy jabat Ketum PB Squash Indonesia. Karena beliau sendiri di saat itu sudah memenuhi persyaratan serta didukung 17 provinsi," pungkasnya. (afi/lia)