Program Ini Sukses Bangkitkan Ekonomi Rumah Tangga

LAHAN: Program GSMP mampu tingkatkan ekonomi warga--

MUARADUA, SUMATERAESKPRES.ID –  Program Gerakan Sumsel Mandiri Pangan (GSMP) ymendapat sambutan positif dari berbagai pihak. Seperti warga Desa Pedagan Kecamatan Muaradua OKU Selatan.

Warga disini menyambut baik program GSMP. Program ini dinilai cukup sukses membangkitkan ekonomi rumah tangga khususnya warga tidak mampu. ‘’Alhamdulillah, kemarin sudah dapat bibit ikan lele dan bibit sayur,’’ ujar Aan, warga Desa Pedagan.

BACA JUGA:Tunjang GSMP, Tingkatkan Populasi Ikan

BACA JUGA:GSMP Menular di Kalangan Anak Muda, Sekali Panen Hasilkan Jutaan Rupiah

Untuk bibit sayur yang diterima sudah disemai di pekarangan rumah. Kini sudah tumbuh subur. Bahkan sebagian sudah dipanen. ‘’Sayur mayur yang kita panen kita gunakan untuk konsumsi sendiri atau kebutuhan sehari hari,’’ ujar pria yang berprofesi sebagai petani ini.

Dikatakan, sebagian lagi dipanen dan kembali disemai untuk memperlebar perkebunan cabaimya. ‘’Kita senang dengan adanya bantuan program ini.  Terlebih setiap peserta yang mendapat bantuan bibit tersebut, tidak hanya diberikan bibit saja. Namun juga ada bantuan alat dan pakan pemeliharaan,’’ ujarnya.

BACA JUGA:Buka Pasar Tani, Canangkan Gerakan Tanam Cabai

Aan berharap agar program ini terus jalan dan terus berlanjut tahun-tahun selanjutnya nanti. ‘’Selain itu kita harap bantuan bibit nanti jumlahnya lebih bertambah, mungkin tidak hanya sector sayur dan perikanan,” terangnya.

Dikatakan, bantuan di bidang pertanian ini sangat cocok untuk wilayah OKU Selatan. Apalagi kondisi tanah disini cukup subur untuk tanaman.

Melalui bantuan ini, banyak manfaat yang didapat. Selain dapat memenuhi kebutuhan rumah tangga juga bisa memotivasi warga untuk lebih memotivasi warga memanfaatkan pekarangan rumah agar lebih bermanfaat.

‘’Tak hanya itu, melalui kegiatan ini juga dapat menjalin silahturahmi antar tetangga. Terkadang saat panen kita bisa berbagi hasil atau barter dengan tetangga. Ada juga tetangga yang meminta langsung kita beri sekedar untuk mencicipi hasil kebun,’’ jelasnya.

BACA JUGA:Pelatihan Budidaya Ikan Lele: Mengawali Usaha Pangan Berkualitas dan Lapangan Kerja Baru

BACA JUGA:Dari Ikan Lele, Kini Kembangkan Ikan Mas

Untuk ikan lele, lanjutnya, kini masih dalam pemeliharaan. Ikan lele yang dibudidayakan juga dimanfaatkan sebagai lauk bagi keluarga. Jika berlebih, ikan lele juga bisa dijual ke pasar.

Ternak ikan ini bisa meningkatkan gizi keluarga. Jika yang selama ini hanya mengkonsumsi apa yang ada di rumah, kini bisa menikmati ikan lele dengan berbagai masakan. Terkadang digoreng, panggang, sambel atau disayur.

Program GSMP ini sudah sudah berjalan dengan tahap penyaluran bibit-bibit tanaman pangan sejak awal 2022 lalu. Sedikitnya 6.000 bibit lele sudah disalurkan. Tak hanya bibit lele, tetapi juga drum sebagai medianya dan juga pakan ikan lele. 

Bantuan tersebut sudah disalurkan secara menyeluruh ke desa-desa melalui kepala desa. Setiap desa dijatahi 100 bibit untuk satu rumah tangga miskin (RTM).
(end)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan