Wisata Teluk Perepat Patenkan Tenun Gebeng,
Destinasi Teluk Perepat berlokasi di Desa Tanjung PInang II Kecamatan Tanjung Batu berdiri pojok tenun yang merupakan lokasi pembuatan tenun kain gebeng.--
OGAN ILIR,SUMATERAEKSPRES.ID – Destinasi Teluk Perepat berlokasi di Desa Tanjung PInang II, Kecamatan Tanjung Batu menjadi salah satu obyek wisata unggulan di Kabupaten Ogan Ilir.
Dahulunya, Teluk Perempat memiliki luas 7 hektare merupakan hutan belantara yang menjadi aset desa.
Kini lokasi tersebut sudah berubah menjadi destinasi andalan di desa tersebut. Bahkan telah dilengkapi sarana dan prasarana.
Seperti pojok tenun, gazebo, toilet umum, mushola, taman permainan anak, sarana outbound, hidroponik, lahan parkir, flying fox, jogging track, wisata air dan sebagainya.
BACA JUGA: Wujudkan Desa Wisata Pangan Mandiri, Taman Bermain Ala Singapura
BACA JUGA:Sajikan Wisata Air,Tonjolkan Warisan Peradaban Purba
Yasir Arafat, ketua Karang Taruna Desa Tanjung Pinang II mengatakan Teluk Perepat terdapat lokasi pembuatan senjata dan alat pertanian yang merupakan khas Desa Tanjung Pinang II. Seperti pisau, pedang, arit dan lainnya.
“Ini merupakan tradisi nenek moyang kami yang tetap dipertahankan,” ujarnya.
Di lokasi tersebut juga berdiri pojok tenun yang merupakan lokasi pembuatan tenun kain gebeng.
“Alhamdulillah tenun kain gebeng sudah dipatenkan pemerintah Kabupaten Ogan Ilir. Bahkan, sudah menjadi icon pegawai ASN Ogan Ilir yang dipakai setiap Kamis,” tuturnya.
BACA JUGA:Menikmati Destinasi Wisata Titik Nol Anyer Hingga Fun Game di Pinggir Pantai
BACA JUGA:Mengenal Stefanie, Puteri Anak Pariwisata Sumsel, Bercita-cita Jadi Dokter Estetika
Dalam pengerjaannya, lanjutnya, dilakukan para remaja Desa Tanjung Pinang II. ”Selain kain gebeng kami juga membuatkain tenun songket, minuman herbal dan lain sebagainya.
Asmawi Kepala Desa Tanjung Pinang II menambahkan memiliki luas wilayah 7,82 km2 dengan jumlah penduduk 1.540 jiwa.
“Untuk perekonomian, warga mengandalkan Industri Pengolahan (Kerajinan) yaitu industri dari kayu, pande besi, tenun songket, dan industri barang dari kulit,” jelas Asmawi yang juga ketua Kelompok Sadar Wisata (pokdawis) Desa Tanjung Pinang II.
Di sini juga banyak yang mengandalkan perkebunan yaitu karet dan kelapa sawit. Selain itu, wilayah Desa Tanjung Pinang II banyak rawa dan beberapa ada sungai kecil.
BACA JUGA:Sempat Ditutup Untuk Umum, Kini Objek Wisata Bukit Besak Kembali Dibuka
“Ini memungkinkan desa ini untuk dikembangkan wisata air yang nantinya diharapkan akan ada atraksi wisata,” katanya.
Kapala Dinas Pariwisata Ogan Ilir Amirudin SSos MSi mengatakan, Desa Tanjung Pinang II Kecamatan Tanjung Batu baru dibuka. Desa tersebut mengandalkan potensi wisata berupa Teluk Perepat.
“Mudah-mudahan Desa Tanjung Pinang II yang mengandalkan Destinasi Wisata Teluk Perepat dan memiliki banyak hasil kerajinan andalan bisa tampil sebagai juara mewakili Ogan Ilir,” katanya.
Barlin Akbar ST menjelaskan Desa Tanjung Pinang II merupakan miliki destinasi dalam ajang lomba Anugerah Pesona Desa Wisata Sumsel 2023. “Saya sudah mensurvei lokasi tersebut,” pungkasnya. (irf)