PRABUMULIH,SUMATERAEKSPRES.ID - Pasca Ketua KONI Beni Rizal SH MH mengundurkan diri dari jabatannya, kini Daud Rotasi ditunjuk sebagai Plt Ketua KONI Prabumulih.

Penunjukan Daud Rotasi dilakukan langsung oleh Ketua Umum KONI Provinsi Sumatera Selatan terhitung sejak akhir Oktober 2023 lalu.

"SK dari KONI Sumsel tentang penunjukan H Daud Rotasi sebagai pelaksana tugas Ketua KONI Prabumulih telah diterbitkan pada 25 Oktober lalu ujar Kadispora Joko Firdaus dibincangi akhir pekan ini.

"Dan diterima KONI Prabumulih tanggal 28 Oktober," lanjutnya.

BACA JUGA:Kejari Prabumulih Segera Tetapkan Tersangka Kasus Dugaan Korupsi Perjalanan Dinas Dishub

BACA JUGA:Kejari Naikkan Status Kadishub Prabumulih Jadi Tersangka, Martodhi Keluar Pakai Rompi Tahanan

Dikatakan Joko, dalam surat keputusan itu dijelaskan bahwa Plt KONI Prabumulih memiliki 2 tugas pokok yakni menyelesaikan persoalan hutang kegiatan pekan olahraga provinsi (Porprov) di Kabupaten Lahat.

Dan juga melaksanakan musyawarah daerah luar biasa (Musdalub) pemilihan Ketua KONI definitive.

"Paling lambat Desember 2023 ini harus sudah melaksanakan musdalub untuk memilih ketua umum KONI Prabumulih definitif, kemudian menyelesaikan hutang kegiatan porprov Lahat belum lama ini," ujar Joko Firdaus.

Sementara, HM Daud Rotasi dikonfirmasi membenarkan dirinya telah mendapatkan mandat sebagai pelaksana tugas Ketua KONI Prabumulih dari KONI Sumatera Selatan.

BACA JUGA:GILE! Ratusan Pelajar SD dan SMP IT di Prabumulih Alami Keracunan Massal Usai Konsumsi Ini

BACA JUGA:DPRD Prabumulih Segera Sahkan Enam Raperda.

"Ya memang benar sudah terbit SK nya dari KONI Sumsel," kata Daud Rotasi.

Mantan Wakil Ketua DPRD Prabumulih mengatakan sebelum mengantongi SK dari KONI Sumsel dirinya juga telah ditunjuk oleh seluruh pengurus harian KONI Prabumulih sebagai Plt Ketua KONI Prabumulih.

Ia juga menuturkan, ada 2 tugas pokok yang wajib diselesaikannya sebagai Plt Ketua KONI Prabumulih yakni menyelesaikan masalah porprov dan musyawarah  daerah luar biasa pemilihan ketua KONI Prabumulih.

"Tugas kami cuma 2, yang pertama menyelesaikan masalah porprov hutang piutang porprov yang kedua melaksanakan musyawarah luar biasa untuk memilih kepengurusan baru paling lambat Desember 2023," tukasnya.

Daud mengaku terkait 2 tugas pokok itu, saat ini pihaknya tengah melakukan verifikasi hutang kegiatan porprov dan juga melakukan persiapan Musdalub. (chy)