Kapolsek juga menuturkan motif dari penganiayaan tersebut. Diketahui pelaku atau tersangka sudah cerai dengan Istiani Putri, yang saat ini sudah menjadi istri korban Sunarto. 

BACA JUGA:INFO LOKER TERKINI, Perusahaan Tambang Batubara PT Bayan Resources Tbk Butuh Pegawai Baru. Buruan Daftar!

Imam dan Istiani memiliki tiga anak, anak kedua ikut Imam, sementara anak pertama dan ketiga ikut mantan isterinya Istiani.

"Jadi mantan istri pelaku ini sudah menikah dengan korban," katanya. 

Pada saat kejadian, lanjut Kapolsek, tersangka hendak ke kebun mencari kayu bakar dan berpapasan dengan korban, yang membonceng mantan istri dan anaknya. 

"Kemudian pelaku putar balik mengejar korban dan memberhentikan motor korban. Awalnya tersangka dan mantan istri ngobrol baik-baik dan saling menanyakan keadaan anak mereka," katanya. 

BACA JUGA:INFO BEASISWA, Yuk Jelajahi Dunia Genetika Lewat Magang Riset di Jepang 2024. Simak Persyaratannya!

Namun dalam obrolan itu, ada persolan. Yakni anak kedua tersangka pernah bertemu dengan korban (bapak sambung), di sekolah. 

"Setelah bertemu ada perubahan dari anak pelaku, yang mulai diam dan ketika ditanya oleh pelaku ada apa, malah anaknya menangis," kata Kapolsek menceritakan pengakuan tersangka.

"Tersangka mengatakan teringat  anaknya yang sudah mengalami perobahan, sehingg emosi melihat korban dan langsung mengambil parang di bawah jok motor langsung menebas ke arah korban," cerita Kapolsek lagi. 

BACA JUGA:'Spiderman' Belia Palembang Ini Sabet Emas dan Perunggu di Ranau Open. Kini Tatap Kejurnas di Bali

Kapolsek menjelaskan, begitu mendapatkan laporan pad Rabu 15 November 2023 lalu, anggota  dari Unit Reksrim Polsek Semendawai Suku III pun memburu pelaku ke rumah pelaku, namun pelaku tidak berada di tempat. 

Kemudian tim mendapat informasi keberadaan pelaku dan team langsung lakukan pengejaran ke Kota Mulya, Kecamatan Semendawai Timur, Kabupaten Oku Timur.

"Sampai di desa tersebut team tidak menemukan pelaku namun team mendapat informasi pelaku membuang pakaian dan langsung kabur ke arah OKI," katanya. 

Kemudian anggota lanjut ke Desa Tugu Mulyo Kecamatan Mesuji, Kabupaten OKI, namun anggota tidak menemukan pelaku. Sehingga tersangka menjadi buronan polisi (DPO).