PALEMBANG – Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Provinsi Sumsel dapat menjadi koreksi konstruktif bagi Pemprov Sumsel dalam melakukan perbaikan berbagai sistem pemerintahan dan layanan yang ada. "Saya minta bimbingan BPKP dalam memberikan pelayanan terbaik ke masyarakat. Pemda dengan masing-masing kepala daerah dan OPD-nya membutuhkan langkah cepat dan tepat dalam menghadapi berbagai situasi tak terduga yang terjadi di daerah, contohnya saja Covid-19," ujar Gubernur Sumsel, H Herman Deru saat menerima audiensi Kepala BPKP Sumsel, Buyung Wiromo Samudro, kemarin.

Dia berharap BPKP menjadi mitra sekaligus pembimbing bagi Pemprov Sumsel dalam melaksanakan berbagai program inovatif. Antara lain sektor pendidikan, pengendalian inflasi dalam sektor pangan, menggaungkan Gerakan Sumsel Mandiri Pangan di kabupaten/kota se-Sumsel, upaya penurunan stunting, pemeliharaan jalan, dan pembangunan jalan tol.

Kepala BPKP Sumsel, Buyung Wiromo mengungkapkan secara umum pengawasan di Sumsel menunjukan hasil yang baik, utamanya keberhasilan Provinsi Sumsel menurunkan angka stunting. Namun tetap harus ada perbaikan pada beberapa hal guna mengoptimalkan sistem pemerintahan yang telah baik sebelumnya. "BPKP siap mendukung program yang bersifat lokal dan mendukung program Pemprov Sumsel," ujarnya. Selain itu, pihaknya juga menyampaikan rencana persiapan rakor pengawasan wilayah se-Sumsel oleh BPKP pada 1 Februari 2023. Kegiatan ini rencananya dihadiri para Bupati/ Walikota se-Sumsel. (yun/fad)