Kolaborasi demgan BRI, Ini Dia Visi KemenKopUKM untuk Revolusi UMKM
Staf Khusus Menteri Koperasi Bidang Pemberdayaan Ekonomi Kreatif KemenKopUKM Fiki Satari. Foto : ist--
JAKARTA, SUMATERAEKSPRES.ID -Kementerian Koperasi dan UKM memberikan apresiasi pada Bank Rakyat Indonesia (BRI) atas peluncuran Indeks Digitalisasi UMKM.
Itu dianggap sebagai tolok ukur perkembangan UMKM di Indonesia.
Langkah ini dianggap penting untuk mendukung dan memberdayakan UMKM di Tanah Air.
Fiki Satari, Staf Khusus Menteri Koperasi Bidang Pemberdayaan Ekonomi Kreatif, menyebut publikasi Indeks Digitalisasi UMKM dan pembukaan Program Pemberdayaan Akselerasi Digital bagi Pelaku Usaha Perempuan sebagai langkah strategis.
"Riset BRI menunjukkan bahwa 56,3 persen debitur yang menjual secara online mengalami peningkatan volume penjualan, 52 persen melihat peningkatan omzet, dan 51,6 persen mencatat keuntungan meningkat,"bebernya.
Indonesia, dengan Potensi Ekonomi Digital terbesar di Asia Tenggara, dihadapkan pada tantangan.
Meskipun memiliki valuasi potensial besar pada 2030, digitalisasi perlu difokuskan pada produksi untuk mendukung pertumbuhan UMKM di pasar domestik.
BACA JUGA:Loker Terkini, OJK Butuh Pegawai Baru. Ini Posisi yang Dibutuhkan dan Simak Batas Akhir Pendaftaran!
"Digitalisasi bukan hanya kebutuhan tetapi suatu keharusan bagi UMKM agar dapat bersaing dan berkembang dalam ekonomi yang dinamis,"sambungnya.
Fiki menyoroti pentingnya digitalisasi dari _on boarding_ di marketplace hingga adopsi teknologi seperti AI dan blockchain di sektor agrikultur.
Hasil penelitian menunjukkan kemajuan signifikan dalam adopsi digital di kalangan UMKM, tetapi tantangan masih ada.
BACA JUGA:Tahan Direktur Perusda SPME, Kejari Muara Enim Ungkap Kerugian Negara Segini!
"Memastikan akses dan dukungan bagi semua UMKM, termasuk perempuan pengusaha, menjadi fokus penting dalam mendukung partisipasi penuh dalam ekonomi digital,"lanjutnya.