Bupati Turun Tangan

MUSI RAWAS - Kondisi fasilitas SD Negeri Pangkalan, Dusun Pangkalan, Desa Sukaraya Baru, Kabupaten Musi Rawas, memprihatinkan.  Di sekolah ini, siswa   duduk di lantai, karena kekurangan kursi dan meja.

Belum lagi kondisi bangunan sekolah yang juga memprihatinkan. Plafon rusak dan WC tidak berfungsi.

Kondisi itu diceritakan Rani, wali murid SD Negeri Pangkalan. ‘’Anak saya sudah setahun terakhir belajar di lantai. Sejak anak aku naik kelas 6. Sebelumnya dapat bangku, cuma kadang satu bangku duduk berdua sampai berempat," kata Rani.

Begitu juga WC sudah lama tidak berfungsi. "Anak aku kadang tidak mau makan sebelum sekolah. Takut kalau BAB tidak ada air di sekolah," ungkapnya.

Kondisi tersebut dibenarkan Kepala SD Negeri Pangkalan, Muhammad Isa. Dikatakannya siswa belajar di lantai sejak setahun terakhir.  "Di sekolah kami saat ini ada 203 siswa, terdiri dari 9 lokal. Jumlah kursi dan meja sekitar 170 yang masih layak," ujar Muhammad Isa.

Kondisi siswa di SD Negeri Pangkalan tersebut sampai ke Bupati Musi Rawas, Hj Ratna Machmud. Dia pun langsung turun tangan memberi bantuan secara pribadi berupa 40 paket kursi dan meja.     "Sekolah ini tidak terpantau. Karena setiap bantuan ataupun program sekolah itu harus mengisi aplikasi. Tapi yang diisi pihak sekolah itu tidak sesuai realita di lapangan," kata Bupati, Senin (30/1).

Dijelaskan Bupati, begitu mendapat informasi terkait ada sekolah tidak ada bangku langsung menelusuri persoalannya. "Ternyata dalam aplikasi pelaporan di aplikasi itu laporan bagus semua. Bangku cukup, kondisi ruang belajar bagus dan sebagainya cukup di dalam laporan," ujarnya.

Bupati menyayangkan adanya hal itu sampai terjadi. Padahal, menurutnya, kalau kepala sekolah pro aktif ada anggaran seperti dari DAK maupun dari dana BOS. "Kita imbau setiap kepala sekolah agar melaporkan data atau kondisi sekolah yang sebenarnya. Tentu apa yang terjadi di SD Negeri Pangkalan akan kita lakukan evaluasi ke depan," katanya.(lid/)